Senin 19 Jul 2021 22:04 WIB

Jokowi: Idul Adha Momentum Kuatkan Solidaritas Saat Pandemi

Jokowi mengajak umat Islam jadikan Idul Adha momentuk tolong menolong

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nashih Nashrullah
Presiden Joko Widodo mengajak umat Islam jadikan Idul Adha momentuk tolong menolong
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo mengajak umat Islam jadikan Idul Adha momentuk tolong menolong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, hari raya Idul Adha tahun ini menjadi momentum untuk menguatkan solidaritas bersama bangkit melawan pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. 

Dia mengajak hari raya Idul Adha ini bisa menguatkan semangat persaudaraan, ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah (persaudaran kebangsaan), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan) untuk menciptakan keoptimisan mengakhiri pandemi.

Baca Juga

“Inilah momentum untuk menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan, ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah yang akan mampu melipatgandakan energi kita untuk menghimpun kekuatan, optimis untuk bangkit bersama,” kata Jokowi dalam acara Takbir Akbar Hari Raya Idul Adha 1442 H, Senin (19/7).

Pandemi Covid-19 saat ini memerlukan lebih banyak pengorbanan, termasuk mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat. Keteladanan untuk ikhlas berkorban tanpa keraguan ini juga telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim  demi menjalankan perintah Allah SWT.

Jokowi mengatakan, meskipun hari raya Idul Adha di tahun ini masih diperingati secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, namun tetap tak mengurangi kekhidmatan dalam menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT.

“Idul Adha mengandung pesan-pesan mulia, pesan pengorbanan dan kemanusiaan, pesan universal yang tetap aktual dan patut menjadi pegangan di saat bangsa dan negara kita menghadapi pandemi seperti sekarang ini,” ucapnya.

Presiden pun mengajak agar upaya untuk mengakhiri pandemi ini dapat dioptimalkan bersama-sama melalui ikhtiar lahiriyah dan batiniyah. 

Berikhtiar bersama dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan baik memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengisolasi diri bagi yang bergejala, dan memberikan bantuan untuk sesama.

“Kita petik hikmah pengorbanan Nabi Ibrahim, kita berdoa dan bertakbir di rumah masing-masing, bersama-sama terus berdoa dan berikhtiar agar pandemi segera berlalu,” tambah Jokowi.

Dia juga meminta masyarakat bersama-sama memohon pertolongan Allah SWT dalam menghadapi pandemi ini, memohon kesembuhan bagi saudara-saudara yang sedang sakit, dan memberikan kekuatan kepada mereka yang tengah melakukan tugas kemanusiaan.

“Semoga Allah memberikan kesabaran dan kekuatan bagi kita semua dalam menghadapi segala ujian dan cobaan. Semoga Allah meridhai dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai kita mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19 ini,” kata Jokowi.   

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement