Senin 19 Jul 2021 22:09 WIB

Gandeng MUI-DMI, Polres Jakpus Ajak Sholat Id di Rumah Saja

Polres Jakarta Pusat sosialisasikan sholat Idul Adha di rumah

Polres Jakarta Pusat sosialisasikan sholat Idul Adha di rumah. Ilustrasi masjid di Jakarta Pusat
Foto: Republika/Thoudy Badai
Polres Jakarta Pusat sosialisasikan sholat Idul Adha di rumah. Ilustrasi masjid di Jakarta Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— JAKARTA— Polres Metro Jakarta Pusat menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan, serta organisasi masyarakat Islam lainnya untuk tidak melakukan Sholat Idul Adha di masjid.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi, menjelaskan hal itu dilakukan karena adanya informasi bahwa masih ada masjid yang tetap melaksanakan Sholat Idul Adha serta penyembelihan hewan qurban.

Baca Juga

"Kita memberi kesadaran ke mereka, dan dari MUI, DMI, untuk memberikan penjelasan ada dalil agama Islam yang bisa disampaikan agar tidak terjadi kerumunan. Berdasarkan pengalaman, ada klaster masjid di beberapa daerah dan ini yang kita antisipasi," kata Hengki usai menghadiri kegiatan apel di Kawasan Monas Jakarta Pusat, Senin (19/7).

Hengki menjelaskan bahwa saat ini Indonesia menempati peringkat kedua dengan jumlah kasus aktif Covid-19 paling banyak sedunia.

Sementara itu, Jakarta merupakan kota peringkat pertama dengan kasus tertinggi secara nasional.Fakta bawa tingkat kematian yang tinggi serta keterisian tempat tidur di rumah sakit yang penuh, membuat Polres Jakarta Pusat menggandeng organisasi keagamaan untuk melakukan penjagaan bersama di masjid sehingga tidak terjadi kerumunan.

Petugas pun akan melakukan penindakan jika ditemukan ada masjid yang berpotensi melaksanakan Sholat Idul Adha berjamaah dan penyembelihan hewan qurban.

"Secara represif, kita lakukan penindakan, misal dengan peneguran secara humanis, santun namun tetap tegas," kata Hengki.

Dia pun mengimbau masyarakat dapat melaksanakan Sholat Idul Adha di rumah masing-masing seperti tahun lalu. Peniadaan sholat Idul Adha berjemaah di masjid sudah ditiadakan sejak tahun lalu selama masa pandemi Covid-19 yang kian tinggi.

Imbauan itu tertuang dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 11 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah pada Masa Pemberlakuan PPKM Darurat Covid-19

.Selain itu, Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 36 Tahun 2020 tentang Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban saat Wabah Covid-19. Kemudian, Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19.Dalam seruan tersebut, takbir keliling ditiadakan. 

Takbir dapat dilakukan di rumah masing-masing, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.Adapun pelaksanaan pemotongan hewan qurban disesuaikan dengan ketentuan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2021.  

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement