REPUBLIKA.CO.ID, BONTANG -- Laznas BMH senantiasa berusaha terdepan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Kali ini dengan mendukung gelaran pelatihan jurnalistik untuk dai muda yang digelar oleh Pemuda Hidayatullah di Bontang, 18 dan 19 Juli 2021.
"Program ini merupakan wujud dukungan nyata BMH bagi kemajuan literasi kaum muda yang dipelopori oleh dai muda, terutama di berbagai daerah. Di Bontang ini adalah yang kedua digelar usai di Batu pada awal Juli lalu," terang Direktur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Zainal Abidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan tersebut, Kepala Departemen Humas, Data dan Informasi PP Pemuda Hidayatullah, Ainuddin yang menyampaikan paparannya secara online dari Jakarta.
M Rozikin selaku dai tangguh BMH di Bontang mengatakan pelatihan ini sangat penting untuk menggedor kesadaran dai muda dalam literasi dan narasi.
"Pelatihan jurnalistik ini memiliki nilai strategis yang baik, utamanya dalam menggedor kesadaran kaum muda terkait literasi dan narasi. Dengan begitu upaya embangun wacana keislaman dan kebangsaan untuk Indonesia Berartabat dapat sama-sama kita rajut dari sekarang," urainya.
Dalam paparannya, Ainuddin menjelaskan bahwa dalam jurnalistik tidak ada yang sulit.
"Yang dibutuhkan ialah pembiasaan menulis dan tanggap dengan keadaan sekitar untuk dituangkan dalam bentuk karya tulis, di antaranya dalam bentuk berita atau jurnalistik," katanya.
Guna kesinambungan semangat menulis ini pada acara tersebut diangkat tiga peserta sebagai duta literasi untuk daerah Bontang, yakni, Syafardi Husain, Syarif Al-Qadri dan Sami'un Jumain.
Program pelatihan jurnalistik Pemuda Hidayatullah ini merupakan sinergi langsung bersama BMH dan akan digulirkan dalam beberapa bulan ke depan, hingga akhir 2021.
"Ini tidak lain karena kepercayaan umat kepada BMH. Maka komitmen BMH adalah melahirkan dai-dai muda yang sadar literasi dan narasi. Alhamdulillah bersama Pemuda Hidayatullah sudah disiapkan gelombang kegiatan dari program ini," tutup Zainal.