Selasa 20 Jul 2021 11:58 WIB

Norwegia Tuduh Peretas China dalam Peretasan Email Parlemen

Eksploitasi kerentanan terjadi di server Exchange Microsoft.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Upaya peretasan (Ilustrasi)
Foto: VOA
Upaya peretasan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Pemerintah Norwegia menuduh adanya upaya dari peretas asal China dalam kasus pelanggaran akun email yang terkait dengan parlemen negara itu. Disebutkan bahwa eksploitasi kerentanan terjadi di server Exchange Microsoft.

Parlemen Norwegia mengatakan bahwa sistem email telah dilanggar sebagai bagian dari insiden di server tersebut. Ditegaskan bahwa apa yang terjadi sangat serius, yang mempengaruhi lembaga demokrasi terpenting negara. 

Baca Juga

“Menyusul penilaian intelijen yang terperinci, kami berpandangan bahwa kerentanan telah dieksploitasi oleh aktor yang beroperasi di luar China,” ujar Menteri Luar Negeri Norwegia Ine Eriksen Soreide dałam sebuah pernyataan, dilansir Ani News, Selasa (20/1). 

Soreide mengatakan bahwa Kedutaan Besar China telah dihubungi untuk membicarakan masalah ini secara langsung. Pernyataan tentang dugaan kasus ini datang saat Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Barat secara resmi menyalahkan China atas peretasan besar-besaran perangkat lunak server email Microsoft Exchange.