Selasa 20 Jul 2021 10:12 WIB

Resep Sate Kambing Anti Ribet: Mudah dan Enak

Menu sate kambing bisa menjadi pilihan perayaan Idul Adha

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Resep Sate Kambing
Resep Sate Kambing

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Menu sate kambing bisa menjadi pilihan Anda jika masih bingung mau diolah apa daging kurban dalam perayaan Hari Raya Iduladha tahun ini.

Sate kambing sangat cocok dinikmati untuk sajian makan siang maupun malam hari. Nah, berikut ini resep sate kambing yang mudah dan sederhana. Melansir laman Cookpad, berikut resepnya.

Bahan-bahan:

500 gram daging kambing, rebus, dan dipotong dalam bentuk dadu

Bumbu:

  • 2 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt ketumbar
  • Garam secukupnya
  • 4 sdm kecap manis
  • 1 sdm mentega

Bumbu Kecap:

  • Cabai rawit secukupnya
  • Bawang merah secukupnya
  • Kecap secukupnya
  • Tomat dan jeruk nipis secukupnya

Cara membuat:

  • Siapkan bahan-bahannya, baik itu sate, bumbu, serta kecap manis.
  • Lumuri kemudian daging kambing dengan bumbu halus, kemudian susun dengan tusuk sate, dan diamkan selama satu jam sampai bumbu meresap ke dalam dagingnya.
  • Buat bumbu kecap manisnya, iris semua bahan bumbu kecapnya, lalu sajikan kemudian saat sate sudah matang.
  • Menu sate kambing untuk satu porsi dengan lama pengerjaan kurang lebih 90 menit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement