Selasa 20 Jul 2021 11:41 WIB

Idul Adha, Ada Penyesuaian Jadwal KRL Jabodetabek

Jam operasional KRL berlangsung pukul 04:00-21:00 WIB dengan penyesuaian frekuensi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah penumpang duduk di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Jakarta, Ahad (4/7). Selama PPKM darurat KAI Commuter membatasi jumlah penumpang KRL Jabodetabek menjadi 52 orang atau 32 persen dari kapasitas tiap keretanya. Adapun jam operasional KRL Jabodetabek menjadi pukul 04.00 WIB hingga 21.00 WIB. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Sejumlah penumpang duduk di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Jakarta, Ahad (4/7). Selama PPKM darurat KAI Commuter membatasi jumlah penumpang KRL Jabodetabek menjadi 52 orang atau 32 persen dari kapasitas tiap keretanya. Adapun jam operasional KRL Jabodetabek menjadi pukul 04.00 WIB hingga 21.00 WIB. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasional KRL Jabodetabek mengalami penyesuaian pada Hari Raya Idul Adha, Selasa (20/7). Begitu juga KRL Yogyakarta-Solo dan KA Prambanan Ekspres yang beroperasi untuk pekerja sektor esensial dan kritikal dengan syarat dokumen perjalanan.

Aturan mengenai tetap berlakunya syarat dokumen perjalanan bagi pengguna KRL dan KA Lokal mengacu pada regulasi yang ada. Tepatnya, SE Kementerian Perhubungan No 54 Tahun 2021 tanggal 18 Juli tentang Perubahan Kedua Atas Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 42 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19. 

 

Pola operasi KRL Jabodetabek pada Hari Raya Idul Adha terdiri dari 778 perjalanan KRL dengan 82 rangkaian kereta. Jam operasional KRL tetap berlangsung pukul 04:00-21:00 WIB dengan penyesuaian frekuensi perjalanan di luar jam-jam sibuk. 

 

Untuk operasional KRL Yogyakarta-Solo PP hari ini beroperasi dengan 12 perjalanan per hari. KA Prambanan Ekspres Yogyakarta-Kutoarjo PP akan melayani pengguna dengan empat perjalanan. Seluruh syarat dokumen perjalanan juga diwajibkan bagi pengguna KRL maupun KA Prambanan Ekspres. 

 

KAI Commuter mengimbau pengguna yang masih beraktivitas dengan KRL maupun KA Lokal untuk mengikuti seluruh protokol kesehatan yang berlaku di stasiun maupun di dalam kereta. Penumpang wajib menggunakan masker ganda dengan masker medis di dalam dan masker kain sebagai pelapis di luar. 

 

Bagi penumpang yang telah menggunakan masker N95, KN95, maupun KF94 tidak perlu menggunakan masker ganda karena kemampuan filtrasi tiga jenis masker tersebut sudah mencukupi. Selain itu, penumpang diimbau mencuci tangannya sebelum dan sesudah menggunakan KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan di setiap stasiun yang telah tersedia. 

 

Anjuran lain, tetaplah menjaga jarak aman sesama pengguna dengan mengikuti marka-marka di stasiun maupun kereta. KAI Commuter juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H bagi para pengguna jasa KRL yang merayakannya. 

 

"Semoga dengan semangat pengorbanan yang kita pelajari dari Idul Adha ini dapat menumbuhkan kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi berbagai tantangan di masa pandemi Covid-19," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba lewat pernyataan resminya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement