Selasa 20 Jul 2021 13:17 WIB

Fujimori Akui Kekalahan dalam Pemilihan Presiden Peru

Otoritas tolak tuntutan kandidat presiden sayap kanan untuk membatalkan hasil pemilu

Red: Nur Aini
Kandidat dari partai konservatif Popular Force, Keiko Fujimori, Senin (19/7) mengatakan bahwa dia akan mengakui hasil pemilihan presiden Peru.
Kandidat dari partai konservatif Popular Force, Keiko Fujimori, Senin (19/7) mengatakan bahwa dia akan mengakui hasil pemilihan presiden Peru.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Kandidat dari partai konservatif Popular Force, Keiko Fujimori, Senin (19/7) mengatakan bahwa dia akan mengakui hasil pemilihan presiden Peru.

Otoritas pemilihan umum negara itu mengatakan akan mengumumkan pemenang Pilpres minggu ini setelah menolak banding Fujimori untuk membatalkan hasil, yang berarti kemenangan bagi kandidat sayap kiri Pedro Castillo.

Baca Juga

"Saya mengumumkan bahwa, memenuhi komitmen saya dengan semua orang Peru, dengan [novel terkenal Peru] Mario Vargas Llosa, dengan komunitas internasional, saya akan mengakui hasilnya karena itulah hukum dan Konstitusi yang telah saya sumpah untuk pertahankan," kata dia dalam sebuah pernyataan.

Peru akhirnya mempunyai presiden terpilih setelah pemilihan yang intens membuat negara itu berada dalam ketegangan selama berhari-hari. Castillo menang melawan sayap kanan Fujimori, putri mantan Presiden Peru Alberto Fujimori.

Menurut lembaga pemilihan umum, Castillo mengumpulkan 50,126 persen suara dibandingkan dengan Fujimori 49,874 persen.

“Yang harus kita lakukan sekarang adalah menghadapi tahap baru bersama, yang akan sangat sulit karena komunisme tidak berkuasa untuk melepaskannya. Itulah mengapa mereka ingin memberlakukan Konstitusi baru pada kami," tambah Fujimori.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/fujimori-akui-kekalahan-dalam-pemilihan-presiden-peru/2309597
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement