REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berharap agar Allah SWT memulihkan para tenaga kesehatan dan pekerja yang berada di garis depan dalam berjihad melawan pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Anies dalam video ucapan selamat Idul Adha 1442 Hijriah yang diunggah di akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, Selasa (20/7).
Dalam video itu, Anies awalnya meminta masyarakat untuk melantunkan takbir di rumah masing-masing sembari meresapi makanannya. Anies lantas melantunkan penggalan takbir yang berbunyi Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah. Artinya: Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya; Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.
"Semoga Allah SWT muliakan bala tantara-Nya, yaitu memuliakan mereka yang berjihad di garis depan melawan pandemi ini," kata Anies memaknai kalimat takbir itu.
Mereka yang berjihad di garis depan itu, kata Anies, adalah tenaga kesehatan (nakes), pekerja sektor esensial, dan pekerja sektor kritikal. "Semoga Allah kuatkan mereka," ujarnya.
Anies juga berharap agar Allah "melarikan musuh dengan keesaan-Nya, dan mengangkat cobaan pandemi ini dari muka bumi ini". Untuk diketahui, pada Idul Adha tahun ini, Jakarta sedang dilanda gelombang kedua Covid-19.
Kasus harian melonjak di kisaran 10 ribu per hari, jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu. Puluhan bahkan ratusan orang meninggal setiap harinya. Aktivitas masyarakat pun dibatasi secara ketat guna memutus mata rantai penularan Covid-19.