REPUBLIKA.CO.ID, AJMAN -- Umat Muslim di Uni Emirat Arab melaksanakan sholat Idul Adha di masjid-masjid yang telah ditentukan oleh otoritas setempat. Di Ajman, sholat Idul Adha tidak dilaksanakan di lapangan terbuka karena ada kebijakan yang melarangnya demi pencegahan penularan Covid-19.
Kepolisian Ajman Uni Emirat Arab mengumumkan sholat Idul Adha tidak akan dilaksanakan di lapangan atau ruang terbuka di mana sholat Idul Fitri biasanya diselenggarakan di Emirat. Sholat digelar hanya di masjid sebagai langkah pengamanan Covid.
Kepolisian Ajman juga telah merilis daftar masjid tempat sholat akan dilaksanakan. Kepolisian Ajman dalam pernyataannya menyampaikan hal ini dilakukan untuk menerapkan tindakan pencegahan virus Covid-19.
"Untuk memastikan keselamatan semua orang dan untuk menerapkan tindakan pencegahan, telah diputuskan tidak melaksanakan sholat Idul Adha di lapangan atau ruang terbuka," kata kepolisian Ajman, seperti dilansir dari Khaleej Times, Selasa (20/7).
Sebelumnya, pihak berwenang telah mengumumkan sholat Idul Adha akan diselenggarakan di masjid di seluruh negeri. Aturan keamanan Covid yang ketat akan diberlakukan saat umat Islam melaksanakan sholat berjamaah.
Pada 13 Juli lalu, Tim Darurat dan Krisis UEA juga telah menyampaikan semua masjid dan mushala di seluruh Uni Emirat Arab (UEA) diizinkan melakukan sholat Idul Adha. Jamaah sholat harus mengikuti protokol kesehatan ketat.
Pihak berwenang menyarankan semua jamaah membawa sajadah sendiri. Pihak berwenang juga menekankan pasien Covid-19 dan mereka yang kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 dilarang menghadiri sholat di masjid.