Selasa 20 Jul 2021 20:45 WIB

Pemain Everton Ditangkap Atas Tuduhan Pelecehan Anak

Nama pesepak bola Everton yang ditangkap karena pelecehan anak tidak diungkapkan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pemain Everton (ilustrasi)
Foto: Martin Rickett / Pool via AP
Pemain Everton (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pesepak bola Liga Primer Inggris ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual pada anak di bawah umur. Pemain yang tidak disebut namanya ini diketahui telah menikah dan diskors oleh klubnya Everton.

Pemain tersebut ditahan oleh polisi pada Jumat (16/7) waktu setempat dan dibebaskan dengan jaminan. Polisi pun melakukan penggerebekan di rumahnya dan menyita beberapa barang.

Baca Juga

Dilansir dari laman Irish Post, Selasa (20/7), Everton telah mengonfirmasi penangkapan itu. Klub pun memastikan akan mendukung pemeriksaan dan patuh pada proses penyelidikan.

"Everton dapat mengonfirmasi telah melakukan skorsing pada seorang pemain sambil menunggu penyelidikan polisi," tulis pernyataan klub. "Klub akan terus mendukung pihak berwenang selama pemeriksaan berlangsung dan tidak akan membuat pernyataan lebih lanjut."

Kepolisian Greater Manchester menyebut pelanggaran yang dituduhkan merupakan pelanggaran berat sehingga harus dilakukan penangkapan. Dalam pernyataan polisi, penangkapan dilakukan pada Jumat malam dengan tuduhan pelanggaran seks pada anak di bawah umur.

Di sisi lain, Everton saat ini akan berangkat ke Amerika Serikat untuk pemusatan latihan pada 26 Juli mendatang. Ini menjadi latihan perdana bagi manajer anyar tim Rafael Benitez yang menggantikan Carlo Ancelotti.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 12 7 2 3 22 5 23
3 Chelsea Chelsea 12 6 4 2 23 9 22
4 Arsenal Arsenal 12 6 4 2 21 9 22
5 Brighton Brighton 12 6 4 2 21 5 22
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement