REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para pemimpin Eropa pada Selasa (20/7) lalu, menyampaikan pesan kepada umat Islam yang merayakan Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, berharap semua umat Islam merayakan Idul Adha di Inggris dan seluruh dunia dengan penuh suka cita dan berkah.
Menteri Utama Skotlandia Nicola Sturgeon juga menyampaikan hal serupa seperti Johnson. Dia mengucapkan selamat Idul Adha kepada umat Islam di Skotlandia dan di seluruh dunia. “Semoga ini merupakan hari yang damai dan menyenangkan,” kata Sturgeon.
Presiden Stevo Makedonia Pendarovski mendoakan kesehatan, kegembiraan, dan kesejahteraan bagi mereka yang merayakan Idul Adha. Sementara Perdana Menteri Makedonia Zoran Zaev mengatakan ia berharap hari-hari suci dipenuhi dengan semangat kesabaran, kemurahan hati, pengertian, solidaritas, dan keinginan untuk saling menghormati.
Presiden Kosovo Vjosa Osmani juga mengucapkan selamat hari Idul Adha dan berharap hari itu akan membawa kemakmuran dan kesehatan yang lebih besar bagi Kosovo dan semua Muslim di seluruh dunia.
“Pengorbanan yang dilakukan untuk tujuan yang baik dicintai oleh Tuhan. Pengorbanan yang dilakukan dengan niat baik membuat hati kita bahagia. Kita kehilangan sesuatu tapi kita mendapatkan banyak pesan dari hari raya ini,” ujar Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti.
Salah satu hari terpenting dalam kalender Islam adalah Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang menandai akhir ritual ibadah haji di mana pengorbanan hewan melambangkan pengorbanan Nabi Ibrahim kepada Tuhan. Dalam hari raya ini, bagi Muslim yang dinilai mampu harus berkurban.
Presiden Serbia Aleksandar Vucic pun menyampaikan salam Idul Adha kepada umat Islam. “Saya ingin Anda merayakan hari raya Idul Fitri dengan semangat tradisi dan adat istiadat, berbagi kegembiraan dengan orang yang Anda cintai, teman, dan tetangga. Semoga pesan Idul Adha menjadi inspirasi untuk memperkuat nilai-nilai sejati cinta, kedamaian, toleransi, dan koeksistensi,” kata Vucic.
Dilansir Daily Sabah Rabu (21/7), Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic mengatakan persatuan adalah cara untuk mengatasi masa-masa sulit. “Pada hari libur besar, saya ingin mengatakan sekali lagi bahwa hanya persatuan dan keyakinan pada nilai-nilai sejati yang dapat menyelamatkan kita di saat-saat penuh tantangan,” ucap Brnabic.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic, Menteri Pertahanan Nebojsa Stefanovic, Menteri Kehakiman Maja Popovic, Menteri Tenaga Kerja Darija Kisic Tepavcevic serta kepala Direktorat Kerjasama dengan Komunitas Agama Vladimir Roganovic juga menyampaikan salam Idul Adha kepada umat Islam.