Rabu 21 Jul 2021 08:21 WIB

Menkes Diminta Respons Kelangkaan Oksigen di Tanah Papua

Perlu kebijakan cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen di tanah Papua.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Anggota Komite I DPD RI, Filep Wamafma, menyoroti soal kelangkaan stok tabung oksigen yang terjadi di Papua dan Papua Barat. Ia mendesak Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, segera merespons kelangkaan stok tabung oksigen yang kini terjadi di Papua dan Papua Barat. (Foto: Filep Wamafma)
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Anggota Komite I DPD RI, Filep Wamafma, menyoroti soal kelangkaan stok tabung oksigen yang terjadi di Papua dan Papua Barat. Ia mendesak Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, segera merespons kelangkaan stok tabung oksigen yang kini terjadi di Papua dan Papua Barat. (Foto: Filep Wamafma)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite I DPD RI, Filep Wamafma, menyoroti soal kelangkaan stok tabung oksigen yang terjadi di Papua dan Papua Barat. Ia mendesak Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, segera merespons kelangkaan stok tabung oksigen yang kini terjadi di Papua dan Papua Barat. 

"Kami harap segera ada kebijakan yang tepat dari Menkes dalam menanggapi kasus kelangkaan tabung oksigen yang terjadi di Papua dan Papua Barat," kata Filep dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/7).

Baca Juga

Filep mengatakan perlu kebijakan yang cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen yang terus meningkat di tanah Papua beberapa pekan terakhir. Filep menekankan ketersediaan tabung oksigen merupakan hal esensial dan kebutuhan mendesak di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Papua. 

Menurutnya, pemerintah harus hadir memberikan solusi segera mengingat kapasitas daerah yang terbatas dalam memproduksi tabung oksigen di tengah situasi kritis Covid-19. "Ini merupakan kebutuhan mendesak dan terkait keselamatan jiwa rakyat Papua. Kita tahu saat ini penambahan kasus positif di kedua provinsi ini terus melonjak setiap harinya, banyak rumah sakit membutuhkan tabung oksigen segera, sedangkan pihak produsen sudah kewalahan menangani permintaan meskipun telah menambah peralatan produksi tabung oksigen," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan sejumlah rumah sakit yang menangani kasus Covid-19 di Jayapura saat ini mengalami krisis oksigen akibat persediaan terbatasnya. "Memang benar sebagian besar rumah sakit mengalami krisis oksigen yang sangat dibutuhkan, khususnya pasien Covid-19," kata Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura Dr. Nyoman Antari kepada Antara, Selasa (20/7) malam. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement