REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia jadi salah satu negara yang dianggap penting oleh Hyundai. Apalagi Indonesia memiliki telah road map untuk menyambut pasar mobil listrik.
COO Hyundai Motor Asia Pasific, Lee Kang Hyun mengatakan, Hyundai pun telah siap untuk terus menyajikan electric vehicle (EV) untuk pasar Indonesia. "Tahun depan Hyundai akan meluncurkan satu produk EV terbaru," kata Lee Kang Hyun dalam Investor Daily Summit 2021 beberapa waktu lalu.
Hal ini pun semakin menegaskan komitmen Hyundai dalam meramaikan industri otomotif tanah air. Apalagi, pabrikan Korea ini telah memindahkan kantor pusat Hyundai Motor Asia Pasific dari Malaysia ke Indonesia.
Perpindahan yang dilakukan tahun lalu itu dilakukan atas pertimbangan potensi pasar otomotif di Indonesia. Perpindahan itu pun diikuti oleh pembangunan pabrik di Cikarang, Jawa Barat.
"Kami melakukan investasi di Indonesia sebesar 1,5 miliar dolar AS. Investasi itu digunakan untuk membangun fasilitas produksi seluas 77 hektar dengan kapasitas produksi sekitar 150 ribu hingga 250 ribu unit per tahun," ucapnya.
Untuk produk EV, saat ini PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melakukan penetrasi pada pasar EV lewat produk IONIQ Electric dan KONA Electric. Kedua produk ini sendiri merupakan EV dengan sumber energi dari baterai atau battery electric vehicle (BEV).