Rabu 21 Jul 2021 13:06 WIB

Hyundai Kembali akan Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Hyundai menganggap Indonesia sebagai pasar mobil listrik yang menarik.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Hyundai Ioniq EV.
Foto: Autocar
Hyundai Ioniq EV.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia jadi salah satu negara yang dianggap penting oleh Hyundai. Apalagi Indonesia memiliki telah road map untuk menyambut pasar mobil listrik.

COO Hyundai Motor Asia Pasific, Lee Kang Hyun mengatakan, Hyundai pun telah siap untuk terus menyajikan electric vehicle (EV) untuk pasar Indonesia. "Tahun depan Hyundai akan meluncurkan satu produk EV terbaru," kata Lee Kang Hyun dalam Investor Daily Summit 2021 beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Hal ini pun semakin menegaskan komitmen Hyundai dalam meramaikan industri otomotif tanah air. Apalagi, pabrikan Korea ini telah memindahkan kantor pusat Hyundai Motor Asia Pasific dari Malaysia ke Indonesia.

Perpindahan yang dilakukan tahun lalu itu dilakukan atas pertimbangan potensi pasar otomotif di Indonesia. Perpindahan itu pun diikuti oleh pembangunan pabrik di Cikarang, Jawa Barat.

"Kami melakukan investasi di Indonesia sebesar 1,5 miliar dolar AS. Investasi itu digunakan untuk membangun fasilitas produksi seluas 77 hektar dengan kapasitas produksi sekitar 150 ribu hingga 250 ribu unit per tahun," ucapnya.

Untuk produk EV, saat ini PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melakukan penetrasi pada pasar EV lewat produk IONIQ Electric dan KONA Electric. Kedua produk ini sendiri merupakan EV dengan sumber energi dari baterai atau battery electric vehicle (BEV).


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement