REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, OJK, Perbankan, Hebitren, MES, BAZNAS, KNEKS, ISEI Jabar dan stakeholder terkait lainnya menyelenggarakan rangkaian Road To Fesyar (RTF) 2021 Jawa Barat, Rabu (21/7). Acara tersebut disaksikan para anggota Komisi XI dapil Jabar.
Rangkaian acara dengan tema “Sinergi (Korporatisasi, Digitalisasi, dan Wakaf produktif) untuk Pemulihan Ekonomi Jawa Barat”, secara resmi dibuka oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi, bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto. Hadir pula menyaksikan peresmian acara secara virtual, jajaran Anggota Komisi XI DPR-RI daerah pemilihan Jawa Barat, Kepala Bank Indonesia Cirebon, Bakti Artanta dan Kepala Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana.
Menurut Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Herawanto, Road To Fesyar 2021 Jawa Barat diselenggarakan selama 3 (tiga) hari berturut-turut mulai 21 hingga 23 Juli 2021 dalam bentuk rangkaian acara bersambung yang diawali dengan pembukaan di Bandung. Kemudian di Tasikmalaya dan ditutup di Cirebon.
Sejalan dengan tema acara, kata dia, rangkaian Road to Fesyar 2021 Jawa Barat menampilkan berbagai inisiatif program strategis Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat yaitu launching Ikatan Hiji Santri Inovasi (IKHSANI) - Hebitren Jabar, business matching UMKM dengan lembaga keuangan, buyer, termasuk modern market, penyerahan sertifikasi halal, dan wakaf produktif sebagai alternatif solusi pembiayaan di saat pandemi.