REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bantuan sosial beras yang diberikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 telah disalurkan. Saat meninjau gudang Bulog di Jakarta Utara, Jokowi menegaskan bantuan beras ini telah mulai diberikan kepada masyarakat di Jakarta dan akan terus disalurkan kepada masyarakat lainnya di berbagai daerah.
“Saya juga ingin mengecek, mengontrol kesiapan dari bantuan beras yang akan diberikan kepada masyarakat dan saya senang karena ternyata ini sudah berjalan sejak hari Jumat yang lalu. Bukan akan, tapi sudah berjalan sejak Jumat yang lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita,” kata Jokowi melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Rabu (21/7).
Presiden berharap, penyaluran bantuan beras ini dapat membantu meringankan beban masyarakat selama penerapan PPKM. Selain bantuan beras, pemerintah juga menyiapkan bantuan lainnya seperti subsidi listrik, bantuan sosial tunai, BLT desa, PKH, dan bantuan kuota internet.
“Saya harapkan dengan bantuan beras ini bisa membantu rakyat karena kita dalam penerapan PPKM,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Presiden juga memastikan stok beras nasional dalam keadaan cukup. Saat ini, pasokan beras yang ada di Bulog mencapai hingga 1.373.000 ton. “Artinya stok kita cukup,” tambahnya.
Sebelumnya Jokowi menyampaikan, pemerintah telah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp55,21 triliun untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kebijakan pengetatan mobilitas masyarakat. Bantuan ini berupa Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, bantuan kuota internet, dan subsidi listrik.
Pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha mikro informal sebesar Rp1,2 juta untuk sekitar 1 juta usaha mikro.
"Saya sudah memerintahkan kepada para menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak,” ucapnya.
Ia pun mengajak seluruh seluruh lapisan masyarakat agar bersatu melawan Covid-19. Jokowi yakin, dengan upaya yang keras dan kerja sama dari seluruh pihak maka pandemi dapat berakhir dan kegiatan sosial serta ekonomi masyarakat dapat kembali berjalan normal.