BPBD Kediri Cari Dua Warga Tenggelam di Sungai Brantas

Red: Bilal Ramadhan

Korban tenggelam (ilustrasi).
Korban tenggelam (ilustrasi). | Foto: Antara

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Jawa Timur, mencari dua warga yang tenggelam di Sungai Brantas, dan satu di antaranya kini sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Satu orang pencari pasir sudah ditemukan. Yang bersangkutan meninggal dunia dan yang satu lagi masih dalam pencarian," kata Pelaksana Tugas BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh.

Ia mengungkapkan, dua kejadian warga tenggelam itu adalah kasus yang berbeda. Untuk yang sudah ditemukan, adalah Subandi, seorang pencari pasir. Ia dilaporkan tenggelam dan berhasil ditemukan di sekitar Jembatan Mrican, Kota Kediri dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Saat ditemukan, jenazah dalam posisi tengkurap dengan baju yang masih utuh di tubuh. Saat ini, jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kediri. Keluarga korban juga sudah diberi informasi, sehingga menunggu untuk proses pemulangan dan pemakaman oleh keluarga.

Sedangkan, korban tenggelam lainnya adalah Ismail (19), warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Korban dilaporkan dengan tiga orang temannya sedang mencuci jerohan hewan kurban di Sungai Brantas, tepatnya Dusun Bangosan, Desa Sukoanyar, Kabupaten Kediri.

Saat itu, tiga orang rekannya mencuci jerohan daging itu, sedangkan korban justru berenang hingga mendekati tengah sungai. Hingga akhirnya, korban terhanyut arus sungai dan hingga kini tubuhnya belum ditemukan.

Indun mengungkapkan, dalam pencarian para korban juga dibantu dari tim Basarnas Trenggalek. Tim naik perahu karet menyusuri sepanjang sungai guna mencari korban.

Selain itu, juga ada tim yang melakukan pemantauan di jalur darat. Untuk korban yang dari Kabupaten Kediri, BPBD Kediri juga terus koordinasi dengan tim terkait. Diharapkan, tubuh korban bisa secepatnya ditemukan.

"Kami harapkan korban bisa segera ditemukan," kata dia.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat berhati-hati saat di Sungai Brantas, dengan harapan tidak terjadi kejadian warga tenggelam. Warga diimbau tidak berenang hingga ke tengah sungai, karena arus sungai yang cukup deras.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Hewan Kurban di Agam, Didandani Dulu Sebelum Disembelih

Ziarah Kubur di Hari Raya Idul Adha

Muslim Hui Rayakan Idul Adha di Masjid Kota Beijing

PT Antam Salurkan Bantuan ke Enam Wilayah Eksplorasi

Warga Semarakkan Idul Adha dengan Lomba Adzan Virtual

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark