REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemberlakuan PPKM Darurat pada dasarnya ditujukan untuk kebaikan dari sisi kesehatan. Namun, di sisi lain curahan hati masyarakat yang disampaikan kepada para pegiat zakat benar-benar menggugah kesadaran bahwa semua harus optimal memberikan secercah harapan kehidupan yang seakan-akan kian pudar.
Hadirnya even kurban bagi masyarakat dhuafa benar-benar memberikan jawaban. Terutama dari aspek asupan gizi.
Masyarakat kecil rata-rata memang kerja hari ini untuk dinikmati hari ini juga. Mereka memang sebagian besar bekerja di sektor nonformal.
Momentum kurban tahun ini , BMH sengaja masuk ke kantong-kantong masyarakat kecil, seperti di kawasan Tempat Pembuangan Sampah (TPS), masyarakat mualaf, pinggiran kota dan bahkan dalam kota yang menurut data, kawasan tersebut layak untuk dibantu.
“Alhamdulillah, Idul Qurban tahun ini, BMH Jateng mendapat amanah berupa sapi sejumlah 31 ekor, domba 40 ekor dan kambing sejumlah 77 ekor dari 282 mudohi,” terang Kepala BMH Perwakilan BMH Jawa Tengah, Misdawi Syarif, Selasa (20/7).
Ia menambahkan, di tengah pandemi malah antusiasme masyarakat untuk berbagi cukup tinggi. BMH sendiri hadir dengan tema kurban tahun ini, Qurban Tanpa Batas. Menurutnya, Qurban Tanpa Batas ini benar-benar menjangkau hingga tak terbatas.
“Kurban masyarakat Jawa Tengah, selain pilihan masyarakat ada di lokal Jawa Tengah, Nusantara bahkan hingga luar negeri, diantaranya, Myanmar, Palestina, Yaman, Mesir hingga benua Afrika yakni di Kenya, Tanzania, Uganda dan Somalia,” rinci Misdawi Syarif dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Warga penerima daging kurban pun sangat bahagia. “Terima kasih atas bantuan daging kurban ini. Semoga para donatur tetap sehat, BMH bisa terus bekerja dan kami yang kurang mampu bisa bertahan hidup dengan bantuan kebaikan dari para donatur,” ungkap Ibu Qabul dari pinggiran Kabupaten Semarang.
Raut wajah muram di tengah pandemi dan pemberlakuan PPKM Darurat sedikit menyingkap asa, semoga semakin segera bersinar.
Data wala yang terinput menunjukkan bahwa daging kurban telah diterima oleh 4.171 KK atau 11.997 orang dari 20 sapi, 47 kambing dan domba yang sudah disembelih dihari pertama Idul Adha.
“Dua hari kedepan masih akan diselesaikan amanah donatur yang tersisa untuk disembelih hewan kurbannya,” tutup Misdawi Syarif.