Rabu 21 Jul 2021 16:10 WIB

Angka Kematian Covid-19 di Solo Masih Tinggi

Rata-rata belasan kasus kematian Covid-19 terjadi dalam satu hari.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Indira Rezkisari
Warga memotret papan pemberitahuan karatina wilayah di Kampung Wonosaren RW VIII, Jagalan, Solo, Jawa Tengah. Beberapa hari terakhir jumlah kematian harian di Solo akibat Covid-19 memang cukup tinggi.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Warga memotret papan pemberitahuan karatina wilayah di Kampung Wonosaren RW VIII, Jagalan, Solo, Jawa Tengah. Beberapa hari terakhir jumlah kematian harian di Solo akibat Covid-19 memang cukup tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Solo masih tinggi. Dalam sepekan terakhir, jumlah kematian pasien Covid-19 mencapai 90 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, jumlah kasus penyebaran Covid-19 per Selasa (20/7) secara kumulatif mencapai 20.448 dengan kasus aktif sebanyak 3.844 orang. Kasus aktif tersebut rinciannya, 3.533 orang isolasi mandiri/terpusat dan 311 pasien menjalani perawatan. Sedangkan 15.793 orang telah dinyatakan sembuh/pulang, serta 811 orang meninggal dunia.

Baca Juga

Jumlah kematian harian dalam sepekan terakhir rata-rata belasan orang. Kematian tertinggi terjadi pada 18 Juli yang mencapai 24 orang dalam sehari. Sedangkan penambahan kasus harian masih di kisaran 200-300 orang.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan, beberapa hari terakhir jumlah kematian harian memang cukup tinggi. Padahal, biasanya angka kematian sekitar 10 orang per hari.