Rabu 21 Jul 2021 16:37 WIB

Atlet Cile Peserta Pertama Mundur Olimpiade karena Covid-19

Atlet taekwondo Cile harus menjalani karantina 10 hari

Red: Nur Aini
 Dua pria berjalan di sepanjang jembatan melewati spanduk Tokyo 2020 menjelang Olimpiade Musim Panas 2020, Selasa, 13 Juli 2021, di Tokyo.
Foto: AP/Jae C. Hong
Dua pria berjalan di sepanjang jembatan melewati spanduk Tokyo 2020 menjelang Olimpiade Musim Panas 2020, Selasa, 13 Juli 2021, di Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Seorang atlet taekwondo Cile menjadi atlet pertama yang mundur dari Olimpiade Tokyo setelah dinyatakan positif Covid-19.

Fernanda Aguirre telah melakukan perjalanan ke Jepang dari Uzbekistan di mana dia mempersiapkan Olimpiade, tetapi dinyatakan positif begitu tiba di Jepang.

Baca Juga

"(Dia) tidak menunjukkan gejala dan dalam kesehatan yang baik, tetapi sayangnya tidak akan bisa berlomba karena pihak berwenang Jepang memberlakukan karantina 10 hari," kata Komite Olimpiade Cile seperti dikutip AFP, Selasa (21/7).

Aguirre sudah dipindahkan ke fasilitas isolasi, begitu pula dengan pelatihnya. Atlet berusia 21 tahun yang memenangkan medali perunggu Pan American Games 2019 itu lewat akun media sosialnya mengaku "hancur dan sangat sedih."

Serupa dengan Aguirre, laporan terbaru menyebutkan bahwa pemain skateboard Belanda Candy Jacobs juga terpaksa keluar dari Olimpiade setelah dinyatakan positif Covid-19. Jacobs menulis di Instagram bahwa dia telah "melakukan segala daya untuk mencegah skenario ini dan melakukan semua tindakan pencegahan".

"Sayang saya dinyatakan positif COVID-19 pagi ini yang berarti perjalanan Olimpiade saya berakhir di sini," kata pemain berusia 31 tahun itu.

Hingga saat ini telah ada lusinan kasus Covid-19 terkait Olimpiade, sementara Olimpiade akan dibuka secara resmi pada Jumat (23/7).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement