Rabu 21 Jul 2021 16:54 WIB

Batam Berencana Tes Cepat Antigen Seluruh Warganya

Tes cepat antigen akan dilakukan per kelurahan secara bergantian di Batam

Red: Nur Aini
Sejumalah Aparatur Sipil Negara (ASN) melintas di kawasan kantor Pemerintah Kota Batam ,Kepulauan Riau, jumat(2/7/2021). Pemerintah setempat menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi ASN dan pegawai honorer di lingkungan kerja Kota Batam untuk satu pekan ke depan sebagai upaya menekan laju penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Sejumalah Aparatur Sipil Negara (ASN) melintas di kawasan kantor Pemerintah Kota Batam ,Kepulauan Riau, jumat(2/7/2021). Pemerintah setempat menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi ASN dan pegawai honorer di lingkungan kerja Kota Batam untuk satu pekan ke depan sebagai upaya menekan laju penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau berencana melakukan tes cepat antigen pada seluruh warganya untuk mendeteksi penularan Covid-19.

"Ini untuk awal pencarian saudara kita yang positif bisa kita tangani," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Rabu (21/7).

Baca Juga

Pemeriksaan antigen untuk mendeteksi penularan virus corona dilakukan supaya warga yang terserang Covid-19 bisa segera ditemukan dan ditangani sehingga tidak menularkan virus ke lebih banyak orang.

"Kalau ingin (pandemi) selesai, seluruh yang terkena (Covid-19) sebelum sepekan kalau bisa kita asingkan, sehingga tidak akan menular," kata Wali Kota.

Pemerintah Kota Batam berencana melakukan pemeriksaan antigen pada warga per kelurahan secara bergantian."Kami minta, ada kelurahan per kecamatan, satu minimal, yang akan kami jadikan contoh untuk menyisir seluruh masyarakat kita agar semua di-rapid antigen," kata Wali Kota.

"Kalau (pemeriksaan warga per kelurahan) berurutan kita lakukan, dalam satu bulan atau lebih, (penularan Covid-19) Batam bisa turun kembali ke posisi sebelumnya," ia menambahkan

.Ia mengatakan, warga yang menurut hasil pemeriksaan antigen terinfeksi virus corona akan langsung ditempatkan di fasilitas isolasi yang telah disiapkan oleh pemerintah. Mengenai biaya tes cepat antigen bagi warga, Wali Kota mengatakan bahwa masalah itu akan didiskusikan pemerintah kota bersama Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam.

"Kita lihat, kalau bisa BP semua, kalau enggak, bagi dua," kata Wali Kota, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement