REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beragam bentuk penjagaan Allah Ta'ala terhadap kekasih-Nya dan orang-orang yang saleh di dunia. Dikutip dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Aidh Abdullah Al-Qarny, Nabi Ibrahim Alaihissallam berdakwah di tengah kaumnya.
Tatkala kaumnya kehabisan cara untuk menghalang-halangi dakwah beliau, mereka sepakat membakar Nabi Ibrahim Alaihissallam hidup-hidup. Beliau kemudian diletakkan di atas tempat pembakaran dan api pun mulai disulut.
Setelah itu, mereka berkata, "Lemparkan ia!" Seketika itu, Malaikat Jibril datang menghampiri Nabi Ibrahim Alaihissallam dan berkata kepadanya, "Wahai Ibrahim, apakah kamu membutuhkan bantuanku?" Nabi Ibrahim Alaihissallam menjawab, "Jika kepadamu, aku tidak membutuhkannya. Tapi jika kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala itulah yang aku harapkan".
Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits mauquf dari Ibnu Abbas, beliau berkata, "Hasbunallahu wa ni'mal wakil (cukuplah Allah sebagai Penolong kami, dan Dialah sebaik-baiknya pelindung), kalimat inilah yang diucapkan Nabi Ibrahim Alaihissallam tatkala beliau dilemparkan ke dalam kobaran api.