REPUBLIKA.CO.ID, —Masjid Al Aqsa al-Mubarak berlokasi di Kota Al Quds atau Baitul Maqdis, Palestina.
Mahdy Saied menjelaskan dalam buku Fadhailu al-Masjidi al- Aqsha wa Madinati Baiti al-Maqdisi wa ar-Raddu 'alaa Mazaa'imi al-Yahudi, masjid tersebut telah berusia amat tua.
Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diriwayatkan Bukhari-Muslim, Al Aqsa merupakan masjid kedua yang dibangun di muka bumi, yakni setelah Masjidil Haram di Makkah al-Mukarramah.
Dalam berbagai kitab tafsir, seperti karya Ath Thabari, Ibnu Katsir, dan Al Qurthubi, disebutkan bahwa yang pertama kali membangun Masjid Al Aqsa ialah para malaikat. Berdasarkan perintah dan izin dari Allah SWT, mereka menentukan tempat dan menggariskan lokasi bangunan suci tersebut.
Bagaimanapun, kata Mahdy, umumnya ulama berpendapat bahwa Nabi Adam-lah yang mula-mula mendirikan Al Aqsa . Itu dilakukannya sesuai dengan wahyu dari Allah Azza wa Jalla.
Tidak ada bukti-bukti yang pasti mengenai bentuk bangunannya. Sepeninggalan sang manusia pertama, eksistensi masjid tersebut tergerus arus waktu.
Selanjutnya, Nabi Ibrahim AS diperintahkan Allah untuk merenovasi Masjid Al Aqsa serta meninggikannya.
Sesudah memindahkan istri dan bayinya, yakni Siti Hajar dan Ismail AS, dari Palestina, sang Khalilullah juga membangun Kabah di Bakkah atau Makkah al-Mukarramah. Maka dari itu, sosok berjulukan bapak para nabi itu adalah yang pertama-tama merenovasi dua masjid suci sekaligus.