REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Proyek jalan tol baru di Kabupaten Tangerang, Banten, yang meliputi empat ruas mulai memasuki tahap pembangunan pada 2021. Untuk empat ruas tol baru, saat ini masuk tahapan pelaksanaan.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengevaluasi semua proses pelaksanaan ini bisa berjalan dan kemudian sampai tahun berapa penyelesaiannya," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, di Tangerang, Rabu (21/7).
Empat ruas tol itu adalah Serpong-Balaraja, ruas tol Kamal-Teluknaga, Rajeg-Balaraja (tol Kataraja), ruas tol Semanan-Balaraja (Serbaraja) dan ruas tol Pakuhaji-Sepatan-Timur-Neglasari Bandara Soekarno Hatta. Ia menuturkan, pembangunan di empat ruas tol baru di Kabupaten Tangerang tersebut merupakan program strategis nasional oleh pemerintah pusat untuk memudahkan akses jalan lebih cepat dan aman.
"Yang jelas ini semua proyek strategis nasional, dan ini sudah diberikan izin dari Kementerian," katanya.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan pembangunan proyek itu semua diinisiasi oleh perusahaan swasta yang sudah memenangi lelang. Pemkab Tangerang hanya bertugas untuk memonitor atau mengawasi dalam perencanaan, pembebasan lahan dan pembangunannya dapat berjalan baik.
"Pemkab hanya memonitor dan mengevaluasi, baik dalam perencanaan atau pembangunan itu," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, saat ini ada sejumlah ruas tol yang masih masuk tahapan lelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan di dalamnya termasuk proyek pembangunan Tol Kartaraja. "Seperti proyek Tol Kertaraja dari Bandara Soekarno Hatta ke Balaraja sudah dalam progres di PUPR untuk persiapan lelang," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid menyebutkan terkait pembebasan lahan dalam pembangunan tol itu semua ditangani oleh pihak pengembang dengan tiga tahapan pembangunan. Namun, untuk saat ini dalam pembangunan tersebut baru memasuki satu tahapan yang mencapai 94 persen.
"Jadi tahapan-tahapan itu masih ada yang belum dilakukan, dan ini masih sedang berjalan. Mungkin nanti di tahapan kedua sampai tiga kami akan meminta progres pengembangannya," ujarnya.
Sekda menuturkan, pembangunan tol ini untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur transportasi masyarakat di Kabupaten Tangerang di masa akan datang. "Tentunya program strategis nasional ini dalam bentuk tol Serbaraja sepanjang 33 kilometer sebagai salah satu upaya pengembangan infrastruktur transportasi masyarakat," kata Sekda.