Sejumlah santriwati membungkus daging kurban menggunakan daun pohon jati di Yayasan PesantreneurshiPAY, Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021). Pesantren tersebut memanfatkan daun jati dan tali berbahan bambu untuk mengemas daging kurban sejak tahun 2013 sebagai upaya mendukung program peduli lingkungan dan meminimalisasi penggunaan kantung plastik. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)
Sejumlah santriwati membungkus daging kurban menggunakan daun pohon jati di Yayasan PesantreneurshiPAY, Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021). Pesantren tersebut memanfatkan daun jati dan tali berbahan bambu untuk mengemas daging kurban sejak tahun 2013 sebagai upaya mendukung program peduli lingkungan dan meminimalisasi penggunaan kantung plastik (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Sejumlah santriwati membungkus daging kurban menggunakan daun pohon jati di Yayasan PesantreneurshiPAY, Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021).
Pesantren tersebut memanfatkan daun jati dan tali berbahan bambu untuk mengemas daging kurban sejak tahun 2013 sebagai upaya mendukung program peduli lingkungan dan meminimalisasi penggunaan kantung plastik.
sumber : Antara
Advertisement