Rabu 21 Jul 2021 20:45 WIB

In Picture: Santri di Tasikmalaya Bungkus Daging Kurban dengan Daun Jati

Pemanfaatan daun jati untuk mengemas daging kurban dilakukan sejak tahun 2013..

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah santriwati membungkus daging kurban menggunakan daun pohon jati di Yayasan PesantreneurshiPAY, Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021). Pesantren tersebut memanfatkan daun jati dan tali berbahan bambu untuk mengemas daging kurban sejak tahun 2013 sebagai upaya mendukung program peduli lingkungan dan meminimalisasi penggunaan kantung plastik. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)

Sejumlah santriwati membungkus daging kurban menggunakan daun pohon jati di Yayasan PesantreneurshiPAY, Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021). Pesantren tersebut memanfatkan daun jati dan tali berbahan bambu untuk mengemas daging kurban sejak tahun 2013 sebagai upaya mendukung program peduli lingkungan dan meminimalisasi penggunaan kantung plastik (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Sejumlah santriwati membungkus daging kurban menggunakan daun pohon jati di Yayasan PesantreneurshiPAY, Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021).

Pesantren tersebut memanfatkan daun jati dan tali berbahan bambu untuk mengemas daging kurban sejak tahun 2013 sebagai upaya mendukung program peduli lingkungan dan meminimalisasi penggunaan kantung plastik.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement