REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tren angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bogor meningkat hingga 2.063 kasus hari ini, Rabu (21/7). Meski demikian, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, masih terlalu dini untuk menyebutkan jika kasus Covid-19 sudah terkendali.
“Tren angka kesembuhan naik, karena secara alamiah warga dinyatakan sembuh setelah tujuh hari isolasi mandiri (isoman). Tapi terlalu dini untuk menyatakan (kasus Covid-19) sudah terkendali,” kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Rabu (21/7).
Bima Arya menyatakan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah berfokus menangani warga yang isoman. Hal itu disampaikan Bima Arya kepada Presiden RI Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu sore.
Tak hanya itu, dia memaparkan, 85 persen warga yang meninggal saat isoman dalam kondisi belum divaksinasi. Bima Arya menilai, data tersebut menunjukkan jika vaksinasi Covid-19 efektif mengurangi gejala pada pasien Covid-19. “Kami juga membentuk relawan pemantau isoman, serta penguatan bantuan logistik bagi warga isoman dan terpapar. Presiden mendukung itu,” ujarnya.
Selain itu, Bima Arya juga memberi usulan permintaan atas beberapa hal, terkait penanganan Covid-19 di hilir. Usulan permintaan itu berupa penambahan oksigen, tenaga kesehatan (nakes), juga obat-obatan.
“Saya lihat presiden memiliki rencana percepatan impor oksigen, karena vital. Tapi tidak mudah karena bersaing dengan negara lain. Tapi akan segera diselesaikan persoalan oksigen itu biar kita tidak tegang dan khawatir setiap hari,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Roby Bulan mengatakan, dalam sepekan terakhir TNI mengerahkan pasukannya melalui kegiatan Go Babinsa. Dimana, warga kurang mampu dan tengah menjalani isoman mendapat bantuan sembako, obat-obatan, dan vitamin yang dikirimkan langsung ke rumah.
“Kita terus laksanakan bersama Forkopimda Kota Bogor. Kemarin sudah launching di Polresta Bogor dan Korem 061 Surya Kencana, dan akan segera launching di Kodim. Kita harapkan bantuan itu bisa meningkatkan imun warga yang isoman dan mempercepat penyembuhan,” jelas Roby.
Ikuti Whatsapp Channel Republika