REPUBLIKA.CO.ID, LA BOCA -- Pemain Argentina Boca Juniors menghabiskan malam di bus di luar kantor polisi di kota Brasil, Belo Horizonte, setelah berkelahi dengan keamanan menyusul kekalahan adu penalti Copa Libertadores mereka dari Atletico Mineiro lokal pada Selasa (20/7).
Pertarungan meletus saat para pemain Boca Juniors kembali ke ruang ganti. Rekaman video menunjukkan anggota tim melemparkan pukulan dan benda ke petugas keamanan. Tim rupanya dibuat geram dengan gol yang dianulir oleh video review offside call.
Klub Brasil itu mengatakan di Twitter bahwa para pemain Boca juga mencoba masuk ke ruang ganti mereka serta menghancurkan pendingin air dan pagar.
Klub asal Argentina diperkirakan akan terbang kembali ke negaranya pada malam yang sama, tetapi bus tim malah dibawa ke kantor polisi.
Boca tetap berada di luar kantor polisi pada Rabu (21/7) pagi waktu setempat, tetapi duta besar Argentina di Brasil, Daniel Scioli, mengatakan di halaman Facebook resminya bahwa seluruh tim akan kembali ke Argentina pada sore hari.
Atletico Mineiro mengatakan ketuanya, Sérgio Coelho, bernegosiasi dengan pasukan keamanan sehingga pemain Boca akan bersaksi kepada polisi tentang insiden tersebut tanpa risiko ditangkap.
Walikota Santiago, juru bicara polisi militer di Belo Horizonte, mengatakan kepada TYC Sport Argentina bahwa tiga pemain Boca Juniors telah diidentifikasi sebagai orang yang menyerang personel keamanan, meskipun dia tidak menyebutnya.
Juan Roman Riquelme, wakil presiden Boca, mengeluh kepada saluran yang sama bahwa petugas keamanan tidak mengizinkan para pemain kembali ke ruang ganti.