Kamis 22 Jul 2021 10:27 WIB

Tetap Produktif di Tengah PPKM dengan Mobile JKN

Dengan Mobile JKN peserta tak perlu datang ke kantor jika butuh pelayanan

Beverly (23 tahun), seorang mahasiswi peserta Program JKN-KIS ini merasa telah terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN.
Foto: BPJS Kesehatan
Beverly (23 tahun), seorang mahasiswi peserta Program JKN-KIS ini merasa telah terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) demi pencegahan penularan Covid-19 saat ini, peserta Program JKN-KIS tidak perlu khawatir lagi karena adanya Aplikasi Mobile JKN. Peserta tidak perlu datang tatap muka langsung ke kantor BPJS Kesehatan ketika membutuhkan pelayanan.

Salah satunya adalah Beverly (23 tahun), seorang mahasiswi peserta Program JKN-KIS ini merasa telah terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN. Beverly yang tinggal di Kelurahan Ranotana Kota Manado ini awalnya mencoba mengunduh aplikasi Mobile JKN demi menghindari pelayanan tatap muka. Namun setelah menggunakannya lebih dalam, ternyata dia pun menemukan berbagai fitur menu yang dapat bermanfaat bagi peserta JKN.

“Ternyata terdapat berbagai menu penting yang membantu saya, saya jadi tidak harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Semua sudah dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN,” ujar Beverly, dikutip dari laman resmi BPJS Kesehatan.

Berverly mengaku Aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan sangat membantunya dalam menjalani masa PPKM saat ini. Dia juga banyak mendapatkan informasi bermafaat pada aplikasi tersebut.

“Masa PPKM tidak mengurangi rasa semangat saya untuk tetap produktif. Aplikasi Mobile JKN sangat membantu saya. Hanya lewat genggaman semua bisa dilakukan dari rumah. Jika tidak ada PPKM mungkin saya belum mengunduh aplikasi yang sangat berguna ini,” terang Beverly.

Selain Aplikasi Mobile JKN, Beverly juga menyampaikan sebagai peserta JKN dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya berbagai kanal pembayaran iuran untuk melaksanakan kewajibannya sebagai peserta. Apalagi sekarang sudah ada layanan pembayaran autodebet.

“Saya orangnya pelupa namun kalau mengenai iuran JKN-KIS saya tidak pernah menunggak karena sudah ada autodebet. Jadi status kepesertaan akan tetap aktif tanpa khawatir lupa membayar iuran,” tambah Beverly.

Beverly juga menceritakan pengalamannya ketika memanfaatkan kartu JKN nya ketika harus mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Semua dilayani dengan cepat dan begitu baik.

“Waktu itu asam lambung saya kambuh dan mengharuskan saya harus dirawat di rumah sakit. Syukurlah kartu saya selalu aktif sehingga langsung bisa digunakan. Pelayanan di rumah sakit pun begitu lancar, tidak ribet dan saya pun cepat mendapatkan kamar sesuai hak kelas rawat saya yaitu kelas 2,” cerita Beverly.

Di akhir pembicaraan, Beverly mengingatkan kepada masyarakat khususnya peserta JKN-KIS agar dapat segera mengunduh aplikasi Mobile JKN. Untuk masyarakat yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS juga agar segera mendaftarkan diri dan keluarganya.

“Jangan tunggu sakit dulu baru mau mendaftarkan diri sebagai peserta. Bagi yang sudah jadi peserta juga harus tepat waktu dalam melaksanakan kewajibannya agar sewaktu-waktu kartunya mau digunakan selalu dalam keadaan aktif, ” tutup Beverly.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement