Kamis 22 Jul 2021 11:46 WIB

Jenderal Marinir Jadi Stafsus Menteri Kelautan dan Perikanan

136 pati TNI dimutasi, termasuk Kabiro Personel TNI dan Polri Setmilpres Kemensetneg.

Brigjen (Mar) Edi Juardi dimutasi dari Danpasmar-3 Korps Marinir menjadi Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan.
Foto: Pen Marinir
Brigjen (Mar) Edi Juardi dimutasi dari Danpasmar-3 Korps Marinir menjadi Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar mutasi dan promosi perwira tinggi (pati) tiga matra. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis,

"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/645/VII/2021 tanggal 19 Juli 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 136 perwira tinggi (pati) TNI terdiri dari 52 pati TNI AD, 57 pati TNI AL, dan 27 pati TNI AU,” demikian siaran pers Puspen TNI.

Yang menarik dalam mutasi kali ini, adalah ada satu jenderal marinir yang ditugaskan di kementerian. Orang itu adalah Brigjen (Mar) Edi Juardi yang sebelumnya merupakan Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar)-3 Korps Marinir (Kormar). Status Edi menjadi Staf Khusus KSAL untuk penugasan sebagai Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.

Di antara 52 pati TNI AD yang terkena mutasi, di antaranya Mayjen Sisriadi dari Koorsahli Panglima TNI menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen Benny Octaviar dari Perwira Sahli Tingkat III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Koorsahli Panglima TNI, Mayjen Eddy Rate Muis dari Danpuspom TNI menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), dan Mayjen Victor Hasudungan Simatupang Komandan PMPP TNI menjadi pati Mabes TNI AD.

Kemudian, Mayjen Rudi Yulianto dari Wadan Puspomad menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen Hendi Hendra Bayu P dari Direktur Sumatra dan Kalimantan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Wadan Puspomad.

Kemudian, Brigjen Rudi Supriyanto dari agen madya Direktorat Sumatra dan Kalimantan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Sumatra dan Kalimantan Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN serta Kolonel Heri Purwanto dari Kepala Staf Korem 141/Tp (Watampong Bone) menjadi Kepala Biro Personel TNI dan Polri Setmilpres Kemensetneg.

Adapun untuk 57 pati TNI AL, di antaranya Laksda Nazali dari Danpuspomal menjadi Danpuspom TNI, Mayjen (Mar) Lukman dari Wadan Kodiklatal menjadi Danpuspomal, Laksma Agus Rustandi dari Atase Pertahanan (Athan) RI di Canberra, Australia menjadi Staf Khusus KSAL, Kolonel Oka Wirayudhatama dari analis utama Lugri Direktorat G Bais TNI menjadi Athan RI di Canberra, Australia.

Berikutnya, Laksma Sisyani Jaffar dari Wadan Puspenerbal menjadi Staf Khusus KSAL, Brigjen (Mar) Edi Juardi dari Danpasmar-3 Korps Marinir (Kormar) menjadi Staf Khusus KSAL (untuk penugasan sebagai Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan), Kolonel Mar Y Rudy Sulistyanto dari Wadan Lantamal VI/Makassar menjadi Danpasmar-3 Kormar, serta Kolonel Laut Beni Rudiawan dari Kapuslit Manajemen Pertahanan LP2M Unhan menjadi Wakil Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement