Polres Tulungagung Telusuri Dugaan Peredaran Oksigen Palsu
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Polres Tulungagung Telusuri Dugaan Peredaran Oksigen Palsu (ilustrasi). | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kepolisian Resor Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menelusuri informasi beredarnya tabung oksigen palsu yang diduga berisi angin kompresor. Info peredaran tabung oksigen palsu tersebut sempat beredar di media sosial.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung Ajun Komisaris Polisi Christian Kosasih mengatakan, orang yang pertama kali memberikan informasi peredaran tabung oksigen palsu sudah diklarifikasi. Tabung oksigen yang diduga palsu itu pun bakal diuji di laboratorium.
“Kami masih menelusuri soal itu. Akan kami teliti dulu di laboratorium,” kata Christian Kosasih dikonfirmasi Kamis (22/7).
Christian mengaku, pihaknya telah meminta keterangan penjual ikan Koi di Tulungagung yang pertama kali menginformasikan dugaan oksigen palsu tersebut. Berdasarkan hasil klarifikasi sementara, tabung-tabung oksigen tersebut didapatkan dari temannya, bukan membeli dari agen atau distributor.
“Sekarang ini kami masih mencari temannya (yang memberikan tabung oksigen diduga palsu) itu,” ujar Christian.
Informasi peredaran oksigen palsu itu awalnya disampaikan Alipin, anggota kelompok peternak Sol Koi di Tulungagung. Ia mengaku menemukan tabung oksigen palsu setelah ikan hias yang dimasukkan dalam kantong plastik yang diisi udara dari tabung oksigen itu mati.
"Kami menyadari oksigen yang kami dapat (beli) palsu setelah ikan dalam kantong plastik yang telah diisi udara dari tabung oksigen itu mati, hanya selang beberapa menit setelah pengisian," katanya.