REPUBLIKA.CO.ID,AL KHOBAR -- Seperti Muslim lainnya di seluruh dunia, penduduk kota dan desa di Provinsi Timur, Arab Saudi, suka menghabiskan Idul Adha bersama keluarga dan teman. Namun, lebih dari setahun masa pandemi, kekhawatiran tentang penyebaran Covid-19 tetap ada.
Juru bicara Kotamadya Provinsi Timur, Mohammed Al-Sufayan, mengatakan tujuan wisata dan atraksi di seluruh wilayah siap menyambut pengunjung dengan aman sepanjang liburan.
"Kami memiliki komitmen untuk mencegah kepadatan, sekaligus rencana terpadu untuk kebersihan di area yang paling banyak dikunjungi pengunjung. Rambu-rambu peringatan juga sudah terpasang, bersama dengan prosedur kehati-hatian untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata dia dilansir di Arab News, Kamis (22/7).
Pemerintah Kotamadya disebut telah meningkatkan jumlah pekerja, prosedur dan peralatan di sektor kebersihan, terutama di pasar, taman dan di sepanjang tepi laut. Ruang publik kerap dibersihkan dan pesitisida digunakan untuk mencegah beberapa serangga berkembang biak.
Selain itu, inspeksi dilakukan lima kali lebih banyak dari biasanya. Tim ini dikerahkan untuk memantau kepatuhan terhadap tindakan pencegahan yang dirancang guna melindungi kesehatan masyarakat.
Tindakan pencegahan kesehatan yang direncanakan masing-masing individu di Provinsi Timur selama Idul Adha bervariasi. Tetapi, sebagian besar tampaknya bertekad untuk menikmati liburan dengan cara yang baik dan seaman mungkin.
Mantan anggota Dewan Kota di Al-Khafji, Tarheeb Nazzal, mengatakan dia biasanya merayakan Idul Adha dengan mengunjungi keluarga, teman dan tetangga. Tetapi karena keadaan pandemi, ia pun terbatas hanya mengunjungi orang tua saja.
Warga Provinsi Timur lainnya, Yahya Radhi, mengatakan dia suka menghabiskan Idul Fitri bersama keluarga dan teman-temannya, dengan hari pertama liburan adalah favoritnya. Namun, ia akan menahan keinginan tersebut hingga ia dan dua kakaknya mendapat vaksinasi.
"Kami akan tinggal di rumah saja. Kami tidak mengunjungi siapa pun kecuali nenek saya dan makan siang seperti biasa," kata dia.
Moath Alshammari, warga lainnya yang berasal dari Riyadh tetapi menghabiskan Idul Fitri bersama keluarga di Provinsi Timur, mengatakan rumahnya telah disiapkan untuk liburan. Segala persiapan yang berkaitan dengan pemenuhan langkah-langkah jarak sosial yang disarankan telah dilakukan.
"Rumah kami terkenal dengan kopi Arabnya yang enak, triknya adalah menggunakan jumlah safron yang tepat, serta manisan yang dibuat oleh bibi saya,” kata dia. Berbeda dari biasanya, dalam perayaan Idul Adha kali ini mereka menggunakan piring kertas untuk menjamu tamu, alih-alih piring porselen yang bagus.