Kamis 22 Jul 2021 15:58 WIB

James Gunn Sebut Banyak Film Superhero Membosankan

James Gunn berbicara tentang harapannya untuk masa depan film superhero.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
James Gunn berbicara tentang harapannya untuk masa depan film superhero.
Foto: EPA
James Gunn berbicara tentang harapannya untuk masa depan film superhero.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sineas James Gunn berbicara tentang harapannya untuk masa depan film superhero. Dia mengakui bahwa menurutnya kebanyakan film superhero membosankan sekarang ini.

Saat ini, Gunn bersiap merilis The Suicide Squad, film DC-nya sebagai soft reboot dari film Suicide Squad (2016), yang disutradarai David Ayer. Dalam wawancara baru, sutradara Guardians Of The Galaxy itu mengatakan genre superhero perlu berkembang, atau hanya akan menjadi stagnan dan membosankan.

Baca Juga

“Kita tahu bagaimana film koboi, perang. Saya pikir Anda tidak perlu menjadi jenius untuk menyatukan film. Ada siklus film semacam itu, Anda tahu satu-satunya harapan melihat masa depan buku komik itu film superhero. (Namun), mereka benar-benar bodoh, dan kebanyakan membosankan bagi saya sekarang,” kata Gunn dilansir NME, Kamis (22/7).

Awalnya, Gunn mengatakan menyukai film superhero itu, apalagi saat pertama kali membuatnya.

“Itu tentang efek visual ketika saya melihat Superman sebagai seorang anak. Saya masih suka film itu. Oke, saya tahu, itu pria dengan kabel dan layar biru, dengan efek visual jelek semacam ini,” ujar dia.

Kemudian, ketika ada Iron Man, Gunn mengatakan orang bisa membuat pria terbang berkeliling, yang terlihat seperti pria terbang sungguhan.

“Itu adalah hal yang indah untuk dapat dilakukan. Namun, jika filmnya tidak berubah, itu akan menjadi sangat, sangat membosankan,” kata Gunn.

The Suicide Squad karya James Gunn dirilis di bioskop Inggris pada 30 Juli mendatang. Kemudian, film itu akan dirilis di bioskop AS dan di HBO Max pada 6 Agustus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement