REPUBLIKA.CO.ID, MILWAUKEE -- Milwaukee Bucks akhirnya berhasil menjuarai kompetisi bola basket Amerika Serikat (NBA) musim 2021 setelah mengalahkan Phoenix Suns dengan skor 105-98 di Fiserv Forum, Milwaukee, Amerika Serikat, Rabu (21/7) pagi WIB. Berkat kedudukan 4-2 dari enam gim, Bucks mencetak ulang sejarah karena ini merupakan titel pertama sejak 50 tahun silam.
Giannis Antetokounmpo menjadi bintang lapangan dengan catatan 50 poin, 14 rebound, lima blok, dan 10 defensive rebound. Selain dirinya, Khris Middleton juga tampil impresif dengan kontribusi 17 poin.
Tampil di markas sendiri, Bucks langsung tancap gas sejak kuarter pertama. Giannis dan kawan-kawan menutup kuarter pembuka dengan 29-16. Namun, penampilan Bucks sempat mengendur karena hanya mampu mengemas 13 poin. Sebaliknya Suns yang telat panas menyelesaikan kuarter kedua dengan tambahan 31 poin.
Kuarter ketiga berjalan semakin panas ketika kedua tim saling kejar-mengejar. Bucks yang sempat unggul 77-75 harus rela dengan hasil 77-77 sebagai penutup kuarter ketiga karena bintang Suns, Devin Booker, mencetak poin dari tembakan bebas.
Sadar tinggal melangkahkan kaki satu kali menuju takhta juara, Bucks tampil all out di kuarter keempat. Middleton menjadi tumpuan Bucks dengan serangkaian tembakannya sehingga tuan rumah unggul cukup jauh, 102-96. Suns mencoba memberi perlawanan dengan mengandalkan three points, tetapi usaha Booker dan Chris Paul kerap meleset dari sasaran.
Hingga akhirnya, Antetokounmpo yang sempat diragukan sebagai eksekutor free throw berhasil menutup kemenangan Bucks lewat tembakan bebas ketika kuarter keempat tersisa sembilan detik. Seluruh pemain dan pelatih Bucks tumpah ke lapangan ketika buzzer tanda laga berakhir dibunyikan. Bucks menuntaskan paceklik juara selama separuh abad.
Dalam catatan Bleacher Report, Antetokounmpo tercatat sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA musim 2021 karena menjadi tumpuan Bucks. Ini merupakan titel MVP kedua bagi pebasket asal Yunani tersebut. Ia juga berhasil menjadi pemain NBA ketujuh yang mencetak 50 poin dalam satu laga.
Antetokounmpo juga bergabung bersama Kareen Abdul-Jabbar sebagai pemain Bucks yang menjuarai NBA sekaligus menyabet MVP. Abdul-Jabbar sukses membawa kejayaan ketika Bucks pertama kali merasakan titel juara NBA pada 1971 silam.
"Saya mendapat kepercayaan yang harus diselesaikan. Ini adalah kota saya. Mereka percaya saya dan para pemain. Banyak orang yang tidak percaya saya bisa melakukan free throw. Saya berhasil dan malam ini saya adalah juara!" kata Antetokounmpo seperti dilansir akun Twitter Bucks, Rabu (21/7).
Kegembiraan juga disampaikan Middleton. Ia takjub timnya bisa mencetak ulang sejarah setelah sekian lama timnya kurang diperhitungkan. Menurutnya, juara merupakan hasil kerja sama tim yang apik di semua lini. "Ini adalah tranformasi yang hebat. Tapi keberhasilan ini bukan hanya dihasilkan oleh saya dan Giannis, tapi oleh seluruh orang yang ada di tim," jelasnya.
Seperti dilaporkan AP News, Rabu (21/7), sekitar 65 ribu suporter Bucks sudah menyemut di sepanjang jalan Deer Districk, Milwaukee. Bukan tanpa alasan, suka cita pendukung Bucks sudah tidak dapat terbendung lantaran timnya berhasil juara karena berhasil bangkit setelah tumbang di dua laga pembuka. Bucks menjadi tim kelima dalam sejarah NBA yang dua kali kalah beruntun di final.
Di tengah perayaan juara Bucks, jiwa patriot ditunjukkan oleh pelatih Suns, Monty Williams. Seperti diberitakan USA Today, ia mendatangi ruang ganti pemain Bucks untuk mengucapkan selamat secara langsung.