REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Idul Adha menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam diseluruh dunia. Idul Adha menjadi momen pengingat ajaran Nabi Ibrahim tentang berqurban.
Sukacita berbagi rezeki di aplikasikan dengan penyembelihan hewan qurban, walaupun rasanya sedikit berbeda karena sudah terhitung dua tahun terkahir Idul Adha dirayakan ditengah pandemi. Yakni, di tengah-tengah masa PPKKM didaerah Pulau Jawa-Bali.
Namun, bagi ARS University, kondisi ini tidak mengurangi kebahagiaan dalam perayaan Idul Adha. Menurut Rektor ARS University Prof Dr Purwadhi MPd, untuk merayakan Idul Adha tahun ini ARS University kembali berbagi rezeki dengan seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus. Yakni, dengan melakukan penyembelihan hewan qurban sebanyak 4 ekor sapi.
"Tentunya ini merupakan wujud syukur ARS University atas nikmat dan rezeki yang senantiasa diberikan meski ditengah musibah Covid-19," ujar Purwadhi kepada wartawan, Kamis (22/7).
Purwadhi mengatakan, Idul Adha merupakan momentum dimana kita diminta untuk merenungkan arti penting dan makna berbagi. Serta, mengingatkan kita untuk menambah ketaatan kepada Allah SWT.
"Tentu kisah dari Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putranya Nabi Ismail AS merupakan contoh nyata bukti ketaatan terhadap perintah Allah, dimana kalau kita melihat zaman sekarang dimana saat ini banyak bukti nyata mulai lunturnya ketaatan kepada Allah SWT, katanya.
Apalagi, kata dia, di tengah pandemi yang belum juga usai di Indonesia. Dia berharap, momen Idul Adha ini menjadi pengingat bahwa kita harus selalu bergantung kepada Allah sehingga pertolongan-Nya senantiasa selalu diberikan kepada kita.
"Semoga sedikit rezeki yang ARS University berikan melalui hewan kurban ini dapat memberikan sedikit kebahagiaan kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus. Karena sejatinya di dalam rezeki yang Allah titipkan kepada kami ada rezeki saudara-saudara kita yang lain," paparnya.