Kabupaten Semarang Butuh Penambahan Alokasi Vaksin Covid-19
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Alat suntik vaksin AstraZeneca COVID-19 (ilustrasi). | Foto: AP/Alberto Pezzali
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terus mengupayakan penambahan alokasi vaksin Covid-19. Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Semarang total mencapai 806.000-an orang.
Sampai dengan hari Rabu (21/7) kemarin, untuk vaksinasi tahap pertama baru tercapai sekitar 115 ribu orang (14 persen) dari total sasaran. Sedangkan untuk vaksinasi tahap kedua baru tercapai sekitar 76 ribu orang.
Terkait dengan kondisi tersebut, Bupati Semarang sangat megharapkan ketersediaan (dropping) vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat bisa dimaksimalkan.
“Sehingga Kabupaten Semarang juga bisa mendapatkan tambahan alokasi vaksin Covid-19 agar bisa melaksanakan percepatan vaksinasi,” kata Ngesti, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi para pekerja sector pariwisata Kabupaten Semarang, yang dilaksanakan di Banaran Sky View, Kamis (22/7).
Ia juga menyampaikan, dengan adanya program vaksinasi massal di luar program vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemkab Semarang –seperti yang dilaksanakan TNI, Polri, Walubi maupun BUMN (PTPN IX) membantu dalam percepatan serta memperluas cakupan vaksinasi bagi warga yang di daerahnya.
Bupati juga menyampaikan, setiap hari Pemkab Semarang terus melakukan komunikasi dan koordinasi yang intens dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, terkait dengan stok vaksin serta program vaksinasi yang dilaksanakan di Kabupaten Semarang.
Tidak hanya komunikasi antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang bersama dengan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, namun juga komunikasi lagsung Bupati Semarang dengan Gubernur Jawa Tengah.
Secara umum, tegas Ngesti, Pemkab Semarang telah meminta kepada Pemprov Jawa Tengah agar bisa menambah stok vaksin Covid-19. Jika permintaan penambahan stok atau alokasi vaksin untuk Kabupaten Semarang tersebut bisa dipenuhi, maka Pemkab Semarang juga akan dapat mengoptimalkan upaya percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi.
Kalau sebelumnya, target per hari hanya sekitar 2.500 vaksinasi, sekarang ini target vaksinasi tersebut sudah dinaikkan menjadi 5000 vaksinasi per hari.
Hanya saja untuk megoptimalkan target vaksinasi tersebut masih terhambat oleh ketersediaan vaksin. Jika permintaan penambahan tersebut bisa dipenuhi, maka upaya percepatan vaksinasi oleh pemkab semarang akan di dorong.
“Apalagi dengan adanya program vaksinasi yang didukung oleh teman- teman TNI, kepolisian, BUMN seperti PTPN IX maupun pihak lain, tentu akan sangat membantu percepatan vaksinasi daerah kami,” ucap bupati.