REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Klub SSC Napoli dan Dewan Kota Napoli sedang berpolemik soal patung Diego Armando Maradona. Kedua pihak dinilai tengah mengerjakan dua proyek berbeda untuk satu tujuan, yakni membangun patung pahlawan klub tersebut.
Legenda Napoli dan Argentina itu meninggalkan karena serangan jantung pada 25 November 2020. Napoli pun menamai stadion mereka dengan Diego Armando Maradona dan memulai proyek untuk membangun patung di luar stadion.
Sementara proyek Dewan Kota untuk pembuatan patung Maradona dihentikan polisi, setelah menginvestigasi salah satu pimpinan Ultras Napoli, Gennaro Grosso, terlibat di dalamnya. Polisi menemukan catatan kriminal Grosso, yang masuk dalam komisi eksternal yang ditunjuk dewan untuk menentukan pemenang proyek sejak awal, seperti dikutip Football Italia, Kamis (22/7).
Karena proyek ini terhenti, Dewan Kota kemudian menerima sumbangan dari seniman lokal Mimmo Sepe, yang patung Maradona buatannya akan diresmikan pada 29 Juli di luar Stadion Maradona.
Dewan Kota mengundang seribu anak untuk hadir dalam pembukaan resmi. Presiden Komisi Olahraga Kota Napoli, Carmine Sgambati, mengungkapkan telah bertemu dengan direktur Napoli. Pertemuan itu untuk membicarakan apakah ada program yang bisa dilakukan bersama dengan klub dan para pemain.
"Namun instruksi presiden (klub) tidak sesuai dengan instruksi kami. Jadi kami akan mengumumkan patung itu tanpa klub dan pemain mereka," kata Sgambati.
Klub Napoli tengah mengerjakan patung Maradona tersendiri yang dibuat artis Stefano Ceci, sahabat dekat Maradona pada masa lalu. Masih belum jelas kapan proyek klub Napoli ini akan selesai, atau apakah akan diizinkan untuk meletakkan patung di luar stadion. Sebab Stadion Maradona adalah milik Dewan Kota. Jika diberi lampu hijau, maka akan ada dua patung Maradona di luar stadion.