Kamis 22 Jul 2021 20:13 WIB

LIB Pastikan Sponsor Liga 1 2021 Perusahaan Sektor Keuangan

LIB tidak bekerja sama lagi dengan sponsor musim lalu.

Red: Israr Itah
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita
Foto: Dok Liga Indonesia Baru
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita memastikan sponsor utama Liga 1 musim 2021-2022 adalah perusahaan yang bergerak di sektor keuangan. Ia sekaligus memastikan LIB tak bekerja sama dengan sponsor musim lalu.

"Kami mengajukan proposal ke beberapa pihak dan banyak pula yang tertarik. Namun, memang yang baru ini yang paling cocok," ujar Akhmad kepada Antara di Jakarta, Kamis (22/7).

Baca Juga

Pria asal Jawa Barat tersebut melanjutkan, sponsor itu akan melekat dengan nama Liga 1. Akhmad mengatakan, sponsor utama itu sejatinya akan diumumkan kepada masyarakat pada 9 Juli 2021 atau pada hari pertama berlangsungnya Liga 1 Indonesia musim 2021-2022. Akan tetapi, publikasi belum dilakukan lantaran pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta PSSI dan LIB untuk menunda pelaksanaan liga. Sebab, kasus Covid-19 meningkat, khususnya di wilayah Jawa-Bali.

"Kami akan mengumumkannya dalam waktu dekat setelah rekomendasi baru (dari Satgas Penanganan Covid-19-red) keluar. Ini keputusan bersama dengan sponsor," kata Akhmad.

Dia belum mau memberitahukan soal nama perusahaan yang menjadi sponsor utama Liga 1 2021-2022 tersebut.

Sebelumnya, pada akhir Juni 2021, PSSI dan LIB memutuskan Liga 1 dan 2 2021-2022, yang rencananya dimulai 9 Juli 2021, ditunda sampai akhir Juli 2021 sesuai dengan instruksi dari Satgas Penanganan Covid-19 BNPB. Liga 1 2021-2022 rencananya bergulir mulai pertengahan Agustus 2021. Sementara Liga 2 dijadwalkan berlangsung mulai September 2021.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍۗ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ وَلٰكِنِ اخْتَلَفُوْا فَمِنْهُمْ مَّنْ اٰمَنَ وَمِنْهُمْ مَّنْ كَفَرَ ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلُوْاۗ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيْدُ ࣖ
Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulkudus. Kalau Allah menghendaki, niscaya orang-orang setelah mereka tidak akan berbunuh-bunuhan, setelah bukti-bukti sampai kepada mereka. Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) yang kafir. Kalau Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah berbuat menurut kehendak-Nya.

(QS. Al-Baqarah ayat 253)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement