Kamis 22 Jul 2021 23:42 WIB

KPAI Dorong Lingkungan Ramah Anak dari Covid-19

KPAI menyebut lingkungan ramah anak bisa dimulai dengan menjaga protokol kesehatan

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas kesehatan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada pelajar saat Serbuan Vaksinasi COVID-19. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong agar lingkungan di sekitar anak menciptakan keamanan pada anak di era pandemi. Saat ini, vaksinasi pada anak masih digencarkan namun belum semua anak bisa divaksin.
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Petugas kesehatan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada pelajar saat Serbuan Vaksinasi COVID-19. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong agar lingkungan di sekitar anak menciptakan keamanan pada anak di era pandemi. Saat ini, vaksinasi pada anak masih digencarkan namun belum semua anak bisa divaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong agar lingkungan di sekitar anak menciptakan keamanan pada anak di era pandemi. Saat ini, vaksinasi pada anak masih digencarkan namun belum semua anak bisa divaksin.

"Untuk anak-anak yang belum dapat divaksin, maka pilihannya adalah berada dalam keluarga yang sangat memperhatikan protokol kesehatan, disiplin, dan peduli kepada kondisi anak mereka," kata Komisioner KPAI, Jasra Putra, Kamis (22/7).

Menurutnya, orang tua berperan penting untuk menanamkan konsep protokol kesehatan pada anak. Meskipun di rumah, protokol kesehatan tetap harus menjadi hal utama yang dilakukan. Jasra menilai, perlu ada mekanisme saling mengingatkan di tengah ruang keluarga.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat kesepakatan bersama sehingga anak bisa diajak aktif menegakkan aturan itu. "Terkait mobilitas, pendidikan, olahraga, bermain, ibadah, dan asupan makanan yang perlu diperhatikan secara khusus. Karena mereka belum semua dapat vaksin, inilah yang akan menjaga imunitas mereka," lanjut dia.

Seperti yang sering dianjurkan para dokter, lanjut Jasra, untuk anak anak yang belum bisa divaksin bisa menjaga imun dengan berjemur. Waktu berjemur yang dianjurkan adalah pagi hari pada pukul 08.00 sampai pukul 10.00.

Proses berjemur bisa berlangsung selama 15-20 menit. "Karena terbukti vitamin D sinar matahari dapat meningkatkan imunitas anak," kata dia lagi.

Lebih lanjut, KPAI mengajak guru, sekolah, orang tua, serta anak di sela belajar di rumah melakukan gerakan kepedulian dan keberpihakan bersama. Kegiatan berjemur bisa disertai olah raga ringan atau membuat tema senam anak menjadi gerakan edukasi bersama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement