REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebuah pabrik tiner yang berlokasi di Jalan Raya Bayur, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terbakar pada Kamis (22/7) petang. Akibat insiden itu, kerugian ditaksir mencapai hingga Rp 1 miliar.
Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan, usai menerima laporan kebakaran, tim dari BPBD langsung diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) pada sekira pukul 16.00 WIB. Setidaknya sebanyak 10 armada mobil kebakaran serta 50 personil dikerahkan untuk melakukan proses pemadaman.
Upaya pemadaman 'si jago merah' yang melahap bangunan dengan luas area 1.000 meter persegi itu dilakukan sekitar 2,5 jam. Deni menyebut, insiden itu terjadi lantaran adanya gesekan mesin yang memicu terjadinya korsleting listrik, hingga akhirnya menimbulkan kebakaran.
“Penyebab kebakaran gesekan mesin. Kerugian (ditaksir) kurang lebih Rp 1 miliar,” ujar Deni saat dikonfirmasi Republika, Jumat (23/7).
Dia mengatakan, tidak adanya korban jiwa dalam insiden tersebut. “Korban jiwa nihil," ucapnya. Hingga saat ini, pihaknya masih belum diketahui pemilik dari pabrik tiner tersebut.
Berdasarkan video yang didokumentasikan oleh BPBD Kota Tangerang, api yang membakar pabrik tiner di Jalan Raya Bayur, Periuk Jaya tersebut tampak besar dan meletup-letup. Seluruh bangunan terlihat ludes dilahap si jago merah.