REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ahmad Zubaidi menyatakan, pandemi covid-19 menyebabkan pada dai kehilangan panggung dakwah. Menurutnya dakwah yang disebarkan ke masyarakat akan lebih terasa jika dilakukan di panggung.

Namun ia mengatakan, tentu tidak mungkin untuk melakukan perkumpulan pengajian. Mengingat saat ini masih dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level.

Zubaida terangkan, seiring berjalannya pandemi Covid-19, para dai memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Para dai menurutnya kini beralih secara digital dalam menyampaikan dakwahnya.

Video Editor | Fian Firatmaja