Jumat 23 Jul 2021 18:30 WIB

David Beckham Dukung Phil Neville Tetap di Inter Miami

Neville segera meminta maaf atas kekalahan tersebut.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
 Mantan pemain sepak bola Inggris David Beckham tiba untuk pertandingan semi final Putra di Kejuaraan Wimbledon, Wimbledon, Inggris 09 Juli 2021.
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Mantan pemain sepak bola Inggris David Beckham tiba untuk pertandingan semi final Putra di Kejuaraan Wimbledon, Wimbledon, Inggris 09 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Pemilik Inter Miami, David Beckham dilaporkan mendukung Phil Neviile untuk tetap menjadi manajer tim. Meskipun penampilan buruk tim yang membuat mereka kehilangan enam pertandingan berturut-turut.

Inter Miami mengalami kekalahan keenamnya setelah kalah dari New England dengan skor 5-0. Hal ini membuat Inter Miami berada di posisi terakhir klasemen wilayah timur MLS.

Dilansir dari laman Daily Mail, Neville segera meminta maaf atas kekalahan tersebut. Dia pun tetap mendapat dukungan baik dari teman, mantan rekan satu tim, hingga pemilik Inter Miami, David Beckham.

The Sun melaporkan bahwa Beckham akan terbang ke Florida untuk meyakinkan Neville bahwa dia tetap mendapatkan dukungan dari klub. Tekanan pada Neville semakin meningkat ketika tim mencetak satu gol dan kebobolan 13 gol.

Catatan ini menjadi yang terburuk dari 27 klub lain di MLS. Bahkan kekalahan 5-0 dari New England tercatat sebagai kekalahan terburuk dalam sejarah klub.

"Ini adalah yang terendah dalam hal perasaan saya setellah kekalahan yang saya alami sejak saya datang ke klub ini dan kmai memiliki sejumlah kekalahan dan kekecewaan," kata Neville.

"Anda bisa kalah dalam pertandingan sepak bola, tetapi cara kami kalah malam ini rasanya lebih buruk dari apapun," kata Neville.

Dia pun menghargai setiap dukungan yang singgah padanya. Namun Neville mengakui hanya bisa membalas dukungan itu dengan permintaan maaf. Neville mengakui timnya pantas mendapatkan hasil yang lebih baik.

"Saya tidak mengharapkan hasil itu. Para pemain perlu melihat diri mereka sendiri dalam waktu yang lama, begitu juga saya."

"Kami menang dan kami kalah bersama. Pada akhirnya, tugas saya adalah untuk membuat tim ini lebih baik dan pada saat mereka tidak baik, itu ada di pundak (tanggung jawab) saya," kata Neville.

"Ketika kami mengalami kekecewaan, kami perlu memastikan bahwa kami bisa pulih, itulah sepak bola, memiliki keberanian dan tidak mengecewakan rekan satu tim anda di lapangan," kata Neville.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement