REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO — Menurut media lokal, sekitar 19 kasus Covid-19 dilaporkan di antara para peserta Olimpiade Tokyo hingga Jumat (23/7). Berdasarkan informasi dari panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo, itu adalah jumlah kasus tertinggi sejak awal Juli.
Dari kasus baru, tiga adalah atlet internasional - dua dari Republik Ceko dan satu dari Belanda, yang saat ini menjalani masa isolasi dua pekan. Sementara di antara 16 lainnya terkait dengan kredensial Olimpiade adalah, tiga kontraktor dan tiga personel media.
Mengutip Anadolu Agency, Jumat (23/7), sekitar 106 total kasus virus corona tercatat di antara peserta Olimpiade Tokyo sejak 1 Juli. Namun, jumlah itu tidak termasuk atlet dan ofisial tim yang dites positif di kamp pelatihan pra-pertandingan.
Olimpiade Tokyo yang tertunda secara resmi akan dimulai pada Jumat (23/7) waktu setempat di Tokyo, ketika Kaisar Jepang Naruhito membuka ajang olahraga dunia yang dijadwalkan ulang dari musim panas 2020 lalu, menjadi 23 Juli tahun ini karena pandemi.
Naruhito mengatakan sehari sebelumnya, bahwa pencegahan virus di Olimpiade Tokyo jauh dari tugas yang mudah. Olimpiade Tokyo, akan dibayangi oleh keadaan darurat di ibu kota Jepang dan provinsi-provinsi yang berdekatan, dengan jumlah kasus virus yang terus-menerus muncul setiap hari.
Sejak awal merebak pada Desember 2019, Jepang telah melaporkan 852.517 kasus virus corona, termasuk 15.097 kematian.