Perajin menyelesaikan pembuatan peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7). Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Perajin menyelesaikan pembuatan peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7). Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Perajin menyelesaikan pembuatan peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7). Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Perajin menyelesaikan pembuatan peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7). Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Perajin menyelesaikan pembuatan peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7). Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Perajin menyelesaikan pembuatan peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7). Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Perajin mengangkut peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7). Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Perajin menyelesaikan pembuatan peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7). Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Perajin mengangkut peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7). Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Perajin mengangkut peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7). Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Perajin menyelesaikan pembuatan peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7). Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Perajin menyelesaikan pembuatan peti mati di industri rumahan di Jalan Bukit Resik, Cidadap, Kota Bandung, Jumat (23/7).
Perajin mengatakan permintaan peti mati meningkat saat pandemi Covid-19 dengan produksi 20 hingga 40 peti per minggu dan dijual dengan harga Rp650 ribu untuk memenuhi permintaan perseorangan maupun rumah sakit di Bandung, Bekasi dan Karawang.
Advertisement