Jumat 23 Jul 2021 18:48 WIB

Sejumlah Atlet Olimpiade Muslim Rayakan Idul Adha di Tokyo

Perayaan Idul Adha dilakukan secara pribadi.

Sejumlah Atlet Olimpiade Muslim Rayakan Idul Adha di Tokyo. Dua pria berjalan di sepanjang jembatan melewati spanduk Tokyo 2020 menjelang Olimpiade Musim Panas 2020, Selasa, 13 Juli 2021, di Tokyo.
Foto: AP/Jae C. Hong
Sejumlah Atlet Olimpiade Muslim Rayakan Idul Adha di Tokyo. Dua pria berjalan di sepanjang jembatan melewati spanduk Tokyo 2020 menjelang Olimpiade Musim Panas 2020, Selasa, 13 Juli 2021, di Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sejumlah atlet Olimpiade Tokyo Muslim merayakan Idul Adha dengan melakukan doa bersama dan mengirim pesan secara daring, mengingat kondisi mereka yang tengah terpisah jauh dengan orang-orang yang mereka cintai.

Salah satu hari libur penting dalam kalender Islam, yaitu Idul Adha biasanya dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga, memakai pakaian yang pantas, mengambil bagian dalam acara besar, menyembelih ternak untuk acara tersebut dan memberikan hadiah kepada anak-anak. Sementara itu, Olimpiade Tokyo digelar dengan protokol ketat Covid-19.

Baca Juga

Atlet, ofisial dan jurnalis dari seluruh dunia, semuanya terputus dari kota-kota lainnya dan tunduk pada aturan pemakaian masker dan penerapan jarak sosial. Setelah bertahun-tahun berlatih, beberapa atlet dan ofisial dari negara-negara muslim kini berkumpul untuk bertanding dan berdoa bersama dalam rangka Idul Adha dengan menggunakan masker.

"Delegasi negara-negara Islam melakukan sholat Idul Adha di Kampung Atlet," tulis Komite Olimpiade Yordania dalam akun Twitter disertai dengan foto-foto atlet dan ofisial yang tengah berdoa menggunakan sepatu dan pakaian olahraga, seperti dikutip Reuters, Jumat (23/7).

Beberapa pejabat yang mengenakan baju olahraga berlambang negara Arab Saudi tampak melakukan sholat tanpa beralaskan sajadah. Masker menyembunyikan senyum mereka.

Sementara perwakilan dari Maroko dan Yordania berbagi permen dari kaleng kecil dalam acara tersebut. Sebagian besar perayaan tersebut hanya terbatas pada pesan daring.

Sebanyak 14 pemain tim bola voli putri Turki yang dijuluki "Sultan Net" di negara asalnya itu mempublikasikan pesan video lewat media sosial Instagram dan Twitter. "Selamat Id untuk semua orang dari Tokyo," ujar tim bola voli putri Turki.

Tim bola voli Turki merupakan salah satu harapan penyumbang medali bagi negara tersebut, setelah mereka mengantongi medali perunggu bulan lalu dalam turnamen Volleyball Women's Nations League. Tim pengungsi Olimpiade Tokyo meliputi atlet-atlet dari Afghanistan, Suriah, Irak dan Iran.

"Atlet-atlet Muslim merayakan Idul Adha, dan kami senang mereka bisa melakukannya. Jelas, dengan langkah-langkah yang ada, kami tidak dapat mengadakan pesta, jadi mereka melakukannya secara pribadi," ungkap Direktur Solidaritas Olimpiade Komite Olimpiade Internasional (IOC) James Macleod dalam konferensi pers virtual, Jumat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement