Jumat 23 Jul 2021 22:51 WIB

Komunitas Muslim Eropa-Turki Sumbang Hewan Qurban untuk Aceh

Program qurban ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan.

Red: Ani Nursalikah
Komunitas Muslim Eropa-Turki Sumbang Hewan Qurban untuk Aceh. Petugas memotong daging qurban di Rumah Potong Hewan (RPH).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Komunitas Muslim Eropa-Turki Sumbang Hewan Qurban untuk Aceh. Petugas memotong daging qurban di Rumah Potong Hewan (RPH).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Yayasan Kafalah Indonesia menyerahkan 90 ekor bantuan hewan kurban Idul Adha dari komunitas Muslim Eropa-Turki untuk masyarakat kurang mampu dan anak yatim di Aceh. "Bantuan hewan qurban komunitas Muslim Eropa itu diperuntukkan bagi masyarakat anak yatim dan fakir miskin dari sejumlah kabupaten/kota se-Aceh," kata Direktur Yayasan Kafalah Indonesia Teungku Muqni Affan, Jumat (23/7).

Muqni mengatakan sebanyak 90 sapi qurban tersebut diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Aceh Besar sebanyak 35 ekor, kemudian 15 ekor sapi untuk Bireuen, 15 ekor untuk Aceh Tengah, tiga ekor untuk wilayah perbatasan Aceh Tenggara dan dua ekor lainnya kepada warga Pulo (Pulau) Aceh. Ia mengatakan hewan qurban tersebut merupakan donasi dari donatur Hasene, sebuah komunitas Muslim Turki di Jerman yang disalurkan melalui Yayasan Kafalah Indonesia.

Baca Juga

Penyembelihan qurban juga telah dilaksanakan."Program qurban merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan semenjak terbentuknya Kafalah Indonesia. Hewan kurban yang disalurkan juga produk lokal yang tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat setempat," kata Teungku Muqni Affan.

Sementara itu budayawan Aceh Tarmizi A Hamid mengapresiasi Yayasan Kafalah Indonesia yang telah menyalurkan bantuan daging qurban dari masyarakat muslim Eropa-Turki kepada masyarakat fakir miskin di Aceh. Hal tersebut, kata Cek Midi sapaan Tarmizi A Hamid, membuktikan Muslim Turki serta masyarakat Muslim internasional lainnya sangat peduli terhadap Aceh dari dulu sampai sekarang.

Sumbangan qurban  ini sebagai salah satu bukti nyata kepedulian sesama muslim khususnya di Aceh. "Terima kasih yayasan Kafalah Indonesia dengan tidak henti-hentinya melakukan lobi Internasional dalam memberikan kemudahan bagi para yatim, fakir miskin di Aceh. Semoga Allah membalas yang setimpal dalam membantu sesama muslim," katanya.

Cek Midi mengatakan sejarah Aceh mencatat hubungan negara-negara Eropa khususnya Turki memiliki hubungan diplomatik dan kerja sama sosial budaya dengan Aceh yang erat. Masyarakat muslim Turki terus melanjutkan estafet dari pendahulunya. Kemudian, kata dia, kedigdayaan sikap kepedulian sosial dari masyarakat muslim Turki untuk Aceh dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

Apalagi di saat Aceh sedang kesulitan ekonomi seperti hari ini. "Semoga kegiatan ini terus berlangsung untuk kemaslahatan umat muslim di mana saja berada," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement