REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono, membagikan 450 sembako kepada pemulung yang berada di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dia juga memastikan masyarakat di wilayah tersebut sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Hari ini, kami secara bersama-sama melaksanakan baksos di daerah pulogadung, untuk para teman-teman masyarakat pemulung. Kami bagikan kurang lebih sebanyak 450 sembako,” ujar Istiono dalam siaran pers, Jumat (23/7).
Langkah tersebut dia ambil untuk menanggapi adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di DKI Jakarta. Melihat itu, Istiono menjelaskan, dia bersama dengan tokoh masyarakat Muhammadiyah dan Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Bansor NU), dan dari bank BRI melaksanakan bakti sosial (baksos).
Istiono menjelaskan, selain memberikan paket sembako, dirinya juga memastikan masyarakat di sekitar wilayah Pulo Gadung sudah divaksinasi. Menurut dia, rata-rata masyarakat di wilayah tersebut sudah mendapatkan vaksin dan dalam kondisi sehat.
“Kami juga menanyakan tentang kesehatan mereka, apakah sudah divaksin atau belum. Dan rata-rata mereka sudah divaksin. Serta semuanya dalam kondisi sehat wal afiat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, mengapresiasi kegiatan Kakorlantas untuk meringankan beban masyarakat di masa Pandemi Covid-19. Dia berharap upaya tersebut dapat meringankan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Semoga upaya ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah proses pandemi Covid-19 dan menjadi edukasi masyarakat. Pandemi Covid-19 ini perlu dihadapi dengan semangat dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar pria yang biasa dipanggil Cak Nanto itu.
Kepala Banser NU DKI Jakarta, Abdul Mupid, mengatakan, Banser sangat merespons baik kegiatan tersebut. Sebab, menurut dia, kegiatan itu sangatlah membantu masyarakat di masa PPKM. Dia juga mengingatkan soal pentingnya sosialisasi mengenai vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.
“Dan betul-betul bisa merespons imunitas masyarakat, yang paling penting sosialisasi yang dilakukan Polri dan masyarakat, serta unsur ormas lain untuk mensosialisasikan vaksin yang bisa menyelesaikan masalah Covid-19,” kata dia.