REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua perenang Indonesia, Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani, ditargetkan mempertajam rekor nasional atas namanya masing-masing saat tampil di Olimpiade Tokyo. Keduanya telah mematangkan persiapan menjelang penampilan perdana di Olimpiade 2020 Tokyo, yang dijadwalkan Sabtu (24/7) di Tokyo Aquatics Center.
Menurut pelatih tim renang Indonesia, Donny B Utomo, kondisi fisik Aflah Fadlan dan Azzahra cukup prima. Saat ini keduanya fokus pada penguatan mental dan pengaturan strategi.
Mengingat pesaing perenang kelas dunia dan dan keduanya baru tampil perdana di Olimpiade, Donny mengatakan mereka hanya ditargetkan mempertajam rekornas. "Kami menargetkan mereka mempertajam catatan waktu Rekornas di penampilan perdana ini," kata Dony, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Fadlan, yang tampil lebih awal, akan turun di babak penyisihan 400 m gaya bebas putra pada 19.44 waktu Tokyo atau 17.44 WIB.Kemudian, Azzahra turun di babak penyisihan nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri pada pukul 20.05 waktu Tokyo atau 18.05 WIB.
Fadlan akan kembali tampil di nomor 1.500m Gaya Bebas Putra di tempat yang sama pada Jumat, 30 Juli 2021, pukul 19.42 waktu Tokyo atau 17.42 WIB. "Persiapan kami sudah jalani, latihan rutin juga terus dilakukan di venue. Kesehatan terus dijaga. Mohon doa untuk bisa berbuat yang terbaik," kata Fadlan.
Keinginan menampilkan hasil maksimal juga dilontarkan Azzahra. Perenang berusia 19 tahun itu mengatakan bertanding di level dunia seperti Olimpiade merupakan pengalaman istimewa. "Kami sudah melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari. Sebuah kehormatan bisa bertanding melawan perenang-perenang dunia. Doakan bisa mempertajam rekor nasional (rekornas)," kata Azzahra.
Rekornas 400m Gaya Bebas Putra dipegang Fadlan dengan catatan waktu 3 menit 52,18 detik. Sementara, rekornas 400 M Gaya Ganti perorangan putri dimiliki Azzahra dengan catatan waktu 4 menit 48,51 detik.
"Fadlan dan Azzahra diharapkan bisa memperbaiki waktu terbaiknya walaupun persiapan banyak terkendala pandemi Covid-19, tapi diharapkan aura Olimpiade menambah motivasi keduanya," ujar Pimpinan Timnas Renang Indonesia Harlin Rahardjo, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI).