Sabtu 24 Jul 2021 12:29 WIB

Bendera Indonesia Berkibar di Balai Kota Lviv Ukraina

Baru terjadi di Lviv pembukaan Konsul Kehormatan disertai dengan pengibaran bendera.

Dubes RI Kyiv, Prof Dr Yuddy Chrisnandi mengibarkan bendera Merah Putih di Balai kota Lviv disaksikan Konsul Kehormatan RI di Lviv, Mr Andriy Ionov; dan Acting Walikota Lviv, Mr Andriy Moskalenko.
Foto: istimewa/doc humas
Dubes RI Kyiv, Prof Dr Yuddy Chrisnandi mengibarkan bendera Merah Putih di Balai kota Lviv disaksikan Konsul Kehormatan RI di Lviv, Mr Andriy Ionov; dan Acting Walikota Lviv, Mr Andriy Moskalenko.

REPUBLIKA.CO.ID, LVIV – Pemerintah Republik Indonesia membuka Konsul  Kehormatan RI di Lviv, Ukraina. Pembukaan konsul kehormatan ditandai dengan pengibaran bendera merah putih di halaman Balai Kota Lviv.

Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id disebutkan, dalam kegiatan ini Dubes RI Kyiv, Prof. Dr. Yuddy  Chrisnandi yang langsung mengibarkan bendera merah putih, disaksikan oleh jajaran Pimpinan Pemerintah Kota Lviv, Kamis (22/7).

Lviv merupakan salah satu kota terpenting di Ukraina yang dikenal sebagai sebagai pusat perdagangan, industri, seni budaya dan pariwisata , sejak berabad-abad lalu.  Di kota yang berlokasi  strategis ini,  sebelumnya telah ada 17 Konsul Kehormatan dari berbagai negara sahabat Ukraina, tapi baru pada pembukaan Konsul Kehormatan Indonesia, Pemerintah Kota Lviv memberi kehormatan khusus berupa pengibaran bendera di halaman Balai Kota.

Yuddy Chrisnandy didampingi oleh para staff KBRI Kyiv dan Konsul Kehormatan RI di Lviv, Mr. Andriy Ionov,  mengadakan pertemuan dengan jajaran pejabat tinggi Pemerintah Propinsi Lviv, yang terdiri dari Gubernur Maksym Kozytskyy; Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri DPRD Lviv, Ms. Natalia Haletskaya; dan para Kepala Dinas Pemprov Lviv.

Pada pertemuan dengan Pemerintah Propinsi Lviv tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai bidang kerjasama yang dapat dikembangkan. Di bidang ekonomi, dibahas antara lain pentingnya meningkatkan ekspor impor dengan melihat potensi yang dimiliki Indonesia dan Ukraina, khususnya propinsi Lviv.

Beberapa sektor unggulan Propinsi Lviv antara lain adalah sektor Teknologi Informasi, Energi, industri permesinan dan  alat berat, pemrosesan makanan, dan pariwisata. Gubernur Kozytskyy mengundang Dubes RI dan para pengusaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam Forum Ekonomi Internasional yang akan digelar Pemda Lviv pada tanggal 16 September mendatang.

Sementara itu, Dubes Yuddy menyatakan bahwa Indonesia siap bekerjasama lebih erat dengan Ukraina, khususnya dengan Propinsi Lviv.  Dubes Yuddy menggarisbawahi banyaknya bidang kerjasama yang dapat ditingkatkan, dengan kerjasama ekonomi dan perdagangan sebagai pilar utama  yang ditopang oleh kerjasama di bidang pendidikan, pariwisata dan sosial budaya.

Dubes Yuddy dan Konhor RI Lviv juga mengajukan inisiatif untuk kerjasama antar Propinsi (Sister Province) dan antar kotamadya (Sister City). Dubes Yuddy menggagas salah satu Propinsi yang potensial sebagai mitra kerjasama Lviv adalah Propinsi Jawa Barat dan kota Bandung.

Dengan adanya kantor Konsul Kehormatan RI di wilayah Barat Ukraina yang berbasis di kota Lviv ini, neraca perdagangan RI-Ukraina yang mencapai USD  1,19 milyar pada tahun 2020  kiranya akan dapat semakin ditingkatkan.  Selain itu, potensi lain yang juga dapat dikembangkan adalah kerjasama di bidang pariwisata, sosial budaya, dan khususnya pendidikan. Diyakini bahwa hubungan bilateral RI-Ukraina ke depannya akan memiliki prospek cerah yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement