Sabtu 24 Jul 2021 20:35 WIB

Polri Salurkan 723.773 Paket Sembako Selama PPKM

Polri salurkan 723.773 paket sembako dan 3.863 ton beras selama PPKM

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan bantuan sosial warga terdampak PPKM Darurat
Foto: istimewa/doc humas polri
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan bantuan sosial warga terdampak PPKM Darurat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyalurkan 723.773 paket sembako dan 3.863 ton beras selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga PPKM Level 1-4.

"Selama periode 3 Juli sampai dengan 23 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 723.773 paket sembako dan 3.863.300 kilogram (3.863,3 ton) beras," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (24/7).

Baca Juga

Sigit menjelaskan, jajarannya telah melakukan pemetaan di lapangan dan memastikan bantuan sosial dari pemerintah diberikan kepada masyarakat yang perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19 dengan diberlakukannya PPKM. Sigit pun menginstruksikan jajarannya bergerak aktif menyalurkan bansos dengan cara jemput bola.

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan, kata Sigit, adalah melaksanakan patroli skala besar pembagian bansos kepada masyarakat di seluruh Polda bersama dengan TNI dan pihak terkait lainnya, pada Jumat (23/7) malam. Kapolri menegaskan, patroli skala besar pembagian bansos, bertujuan untuk membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini.

"Seluruh Polda jajaran bersama TNI dan stakeholders lainnya, akan terus bergerak melakukan pembagian bansos kepada masyarakat," ujarnya.

Jenderal bintang empat ini juga menekankan, bahwa TNI-Polri dan seluruh pemangku kepentingan lainnya akan bergandengantangan dalam penanganan pandemi Covid-19, menekan laju penularannya melalui vaksinasi massal, penguatan PPKM Mikro hingga penyaluran bansos. Untuk itu, Sigit berharap masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebagai salah satu upaya menekan kasus aktif Covid-19.

"Semua ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Tentunya menjadi harapan semua masyarakat pertumbuhan Covid-19 cepat turun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan adaptasi baru," ujar Sigit.

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu hingga pukul 12.00 WIB bertambah sebanyak 45.416 sehingga secara akumulasi mencapai 3.127.826. Berdasarkan data lajuan harian, angka kematian bertambah 1.415 jiwa, maka akumulasi sejak pertama kali COVID-19 diumumkan di Indonesia, kini sudah mencapai 82.013 kasus.

Kemudian angka kesembuhan bertambah 39.767 jiwa dan secara total hingga Sabtu mencapai 2.471.678 jiwa.Adapun masa PPKM Level 4 ditetapkan oleh pemerintah dari tanggal 21 Juli sampai dengan 25 Juli 2021.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement