REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, mengapresiasi atlet angkat besi Windy Cantika Aisah merebut medali perunggu pertama dari cabang olahraga angkat besi putri di Olimpiade Tokyo 2020. Menkominfo mengatakan, Windy berhasil mengharumkan nama bangsa dengan memberi pertama bagi Indonesia.
"Selamat kepada putri terbaik bangsa, Windy Cantika Aisah yang telah mengharumkan nama Indonesia dengan merebut medali perunggu pertama untuk negara kita pada cabang olahraga angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020," ujar Johnny dalam siaran persnya, Sabtu (24/7).
Johnny mengaku bangga para atlet asal Indonesia mampu menunjukan prestasi di kancah internasional, meski di tengah pandemi Covid-19. Bahkan menurutnya, putra dan putri terbaik bangsa itu akan membangkitkan optimisme.
"Ini adalah berita baik, karena bisa membangkitkan optimisme di tengah situasi pandemi Covd-19. Terima kasih telah memberi kebanggan kepada rakyat Indonesia dengan mempersembahkan medali pertama bagi kontingen Indonesia," katanya.
Johnny juga mengapresiasi upaya dan kerja keras dari berbagai pihak, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga dan mitra terkait yang telah mengirimkan atlet-atlet terbaik pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
"Medali yang diraih Windy Cantika tidak terlepas dari kerja keras Pak Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali), dan rekan-rekan yang terkait dalam mendukung para atlet kita. Oleh karenanya, saya berterima kasih atas itu," tandasnya.
Johny pun mendoakan para atlet dari seluruh cabang olahraga yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020, kembali ke tanah air dengan membawa prestasi yang gemilang.
"Saya mendoakan seluruh atlet yang mengikuti olimpiade ini dengan penuh semangat, profesional, dan optimisme yang tinggi untuk kemajuan olahraga Indonesia yang lebih maju," katanya.
Dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang dibuka secara resmi pada hari Jumat, 23 Juli 2020 itu, Windy Cantika Aisah sebagai pemenang medali perunggu angkat besi putri setelah mencatat total angkatan snach dan clean and jerk 194 kg.
Sedangkan medali emas direbut atlet asal China Hou Zhihui dengan total angkatan 210 kg, dan pemenang perak Saikhom Chanu asal India menyabet angka 202 kg.