REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak 330 Tentara Amerika Serikat (US Army) tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sabtu (25/7). Ratusan tentara Amerika Serikat itu akan mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield ke-15/2021.
Kedatangan prajurit Tentara AS ini disambut dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat. Kedatangan 330 Tentara Amerika Serikat gelombang pertama ini untuk mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield ke-15/2021.
"Ini merupakan latihan terbesar dalam sejarah kerja sama antara TNI AD dengan AD Amerika Serikat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI-AD Brigjen TNI Tatang Subarna di Palembang, Sabtu.
Tatang mengatakan, latihan bersama ini akan digelar Tanggal 1 Agustus hingga 14 Agustus 2021 di tiga daerah latihan tempur Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Amborawang Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan Makalisung Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
"Tujuan latihan bersama ini untuk meningkatkan kerja sama dan kemampuan prajurit TNI AD dengan AD Amerika Serikat dalam pelaksanaan tugas operasi," jelas Brigjen TNI Tatang Subarna, saat ikut menjemput di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Dalam pelaksanaannya, latihan ini akan melibatkan penyelenggara dan pelaku sebanyak 2.246 personel TNI AD dan 2.282 personel AD Amerika Serikat dengan materi latihan Staff Exercise, Field Training Exercise, Live Fire Exercise, Medical Exercise, dan Aviation.
"Untuk Bandara di Palembang ini, kedatangan US Army akan berturut-turut sampai dengan tanggal 26 nanti, menggunakan lima pesawat. Sedangkan di Amborawang dan Makalisung, hanya pada tanggal 25 besok, masing-masing menggunakan satu pesawat," ujar Tatang.
Selain prokes yang ketat dari Satgas Covid-19, ketentuan yang berlaku juga diterapkan terhadap para Tentara Amerika tersebut, seperti pemeriksaan dari pihak Bea Cukai dan Imigrasi untuk mewujudkan pelaksanaan latihan aman dan tertib.